LAPORAN : Dedi S
GEMAS – MUARA ENIM
Untuk membantu lembaga kemasyarakatan menjalankan tugas dan fungsi dengan baik, Pemkab Muaraenim melakukan pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Senin (16/4/2018) di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang.
Kegiatan itu dilaksanakan selama empat hari, Senin – Kamis (16-19/4/2018) dan diikuti oleh 100 orang berasal dari berbagai Ormas dan LSM yang ada di Kabupaten Muaraenim.
Bupati Muaraenim H Muzakir Sai Sohar, diwakili Asisten I M Teguh Jaya, saat membuka acara itu mengatakan, kegiatan ini memiliki makna penting dan berguna, agar organisasi kemasyarakatan dapat meningkatkan partisipasinya melalui pendayagunaan dan peningkatan partisipasinya demi terciptanya sasaran sasaran pembangunan Nasional baik di pusat maupun di daerah.
Teguh mengungkapkan, terdapat beberapa masalah penyalahgunaan dan penyimpangan organisasi kemasyarakatan, antara lain dijadikan sarana tindak pidana pencucian uang dan sarana tindak pidana lainya, seperti korupsi, penyelundupan, pemerasan, penipuan, aksi kekerasan dan pengelapan.
Masalah selanjutnya, kata Teguh, lemahnya manajemen Organisasi Kemasyarakatan, sehingga disalahgunakan untuk pendanaan kegiatan separatis yang mengancam keutuhan bangsa.
“Masalah selanjutnya ialah Organisasi Masyarakat Asing melakukan kegiatan penggalangan dana publik (fundraising, red) di dalam Negeri, Kegiatan inteiijen untuk kepentingan Asing dan menjadi sel-sel kepentingan asing. Dan tantangan menjaga ‘kelangsungan hidup’ organisasi masyarakat dalam negeri, yang terlalu bergantung dari honor luar negeri,” ungkap Teguh.
Masalah lainnya, kata Teguh, Ormas dan LSM menjadi sarana Ideologi yang bertentangan dengan ideology Pancasila, serta menjadi alat dalam proses liberalisasi sistem sosial kemasyarakatan lndonesia.”Pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah