Home / LAHAT / AKSI 13 KADES DITUNDA, MASYARAKAT MERAPI TIMUR KECEWA

AKSI 13 KADES DITUNDA, MASYARAKAT MERAPI TIMUR KECEWA

” DIKAWATIRKAN MASYARAKAT AKAN KRISIS KEPERCAYAAN “

Laporan : Karel

Gemas-Lahat

Seperti diberitakan beberapa hari lalu, bahwa sebanyak 13 Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Merapi Timur mengadakan pertemuan guna membahas rencana akan mengadakan aksi penyetopan armada angkutan batubara yang menggunakan mobil jenis tronton yang melintas di Jalinsum Lahat-Muara Enim. Hal ini sesuai hasil keputusan rapat tersebut, disepakati akan menggelar aksi penyetopan akan digelar hari ini, Senin (9/4/18) bersama masyarakat di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Ternyata, rencana aksi 13 Kades se-Merapi Timur tersebut diundur hingga waktu yang tidak ditentukan. Batalnya aksi yang akan dimotori oleh para Kades ini tentunya membuat sebagian masyarakat yang rumahnya terdampak debu jalan yang diduga diakibatkan polusi udara ini, menjadi sangat kecewa.

“Kan sebelumnya sudah rapat dan disepakati, bahwa hari ini akan aksi. Tapi ditunggu-tunggu tidak jadi”, terang Heri, warga setempat bernada kecewa.

Tak hanya Heri, Ramlan, juga warga Merapi Timur menuturkan, kendaraan tronton diduga bermuatan melebihi kapasitas tonase, hingga menyebabkan kerusakan jalan. Menurut dia, sejak adanya angkutan batubara yang melintas di jalan raya, rumahnya setiap hari pekat dengan debu.

“Yang kita takuti mengganggu kesehatan, terutama mata dan paru paru. Dan dikhawatirkan batalnya rencana aksi para kades ini, nantinya akan menimbulkan krisis kepercayaan masyarakat. Rencana yang sudah matang, namun gagal dilaksanakan dengan alasan yang tidak pasti, inilah buat kecewa”, tegas Ramlan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada satupun komentar dan penjelasan dari para Kades kepada warga tentang batalnya aksi hari ini.

Sementara itu, Camat Merapi Timur, Daniel Riswanto SH saat dikonfirmasi tentang tindak lanjut aksi 13 kades tersebut, menerangkan bahwa rencana aksi diundur dan akan dilakukan musyawarah oleh Pemda.

“Untuk waktunya belum ditentukan”, terang Daniel via WhatsAppnya.

Editor : Ivi Hamzah

Baca Berita Sebelumnya :

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …