Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Ron
Gemas-Lahat
Jeritan dan juga tawa dari 35 bocah mewarnai acara sunatan massal yang diadakan oleh Garda Bursah Zarnubi (GBZ) di Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Payang Kabupaten Lahat, Kamis (5/4/2018)
KMS Joko Aying Ketua GBZ, mengatakan, sunatan massal ini diikuti oleh 35 orang bocah dari 5 desa, yakni Lawang Agung Baru, Muara Payang, Muara Gelumpai, Lawang Agung Lama, Muara Jauh, Bandu Agung dan Talang Tinggi”
“Kami sangat berterima kasih pada pak Bursah yang berkenan hadir di acara sunatan massal ini disela sela acara kampanye beliau di zona 4”, ujar Aying
Sementara Bursah Zarnubi dalam sambutannya menyebut, jika nanti Bursah-Parhan terpilih sebagai Bupati Lahat, maka sektor kesehatan akan menjadi program prioritasnya.
“Kami tidak menawarkan kesehatan gratis. Saat ini semua program program gratis sudah terhenti, dengan sendirinya dengan alasan tidak ada dana. Karena yang gratis gratis itu, pelayanannya akan tidak maksimal dan tidak baik. Tapi kami menawarkan program Kesehatan Setara, semua pasien dilayani dengan cepat, tepat tanpa membedakan kaya atau miskin”, kata Bursah.
Siapapun pasiennya, sambung dia, harus langsung ditangani oleh tenaga medis sesuai dengan tingkat sakitnya. Terlebih lagi yang gawat darurat, harus cepat ditangani, tanpa ditanya asal usul pasien, ada dan tidak ada BPJS, ada atau tidak ada uang jaminan.
“Tenaga medis harus cepat tangani, karena kita mengedepankan kemanusiaan. Nanti yang akan sunat, lapor dan datangi Puskesmas, kalau ada duit bayar, tak ada duit tetap datang saja ke Puskesmas, minta saja untuk disunat, tak usah bayar. Dengan begitu, saya jamin semua bocah kita akan sunat” ujar Bursah Zarnubi
Sementara orangtua Andre, salah satu bocah yang disunat, mengaku setuju dengan program Kesehatan setara. Menurutnya, dulu sudah ada program berobat gratis, pelayanan jelek dan administrasi surat-menyuratnya berbelit-belit.
“Setara ni la ye akur, layani kudai jeme sakit, kele kudai nanyeka surat ini surat itu, behubat gratis tu Nyawe mutus ubat sampai” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah
