Home / LAHAT / LEPAS DARI PASUNGAN, HERMAN DIEVAKUASI KE RSJ

LEPAS DARI PASUNGAN, HERMAN DIEVAKUASI KE RSJ

Laporan : Sony/Photo : Tarmidi

Gemas-Lahat

Keluarga Herman Soewandi (42) tahun warga Desa Sukajadi, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat yang menderita gangguan jiwa dan diasingkan di sebelah rumah keluarganya selama lebih dari 25 tahun, akhirnya sedikit dapat bernafas lega. Pasalnya Herman yang selama ini hidup dalam kekangan rantai pemasung, kini sudah siap dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Palembang.

Diinformasikan, bahwa Herman Soehandi menderita sakit gangguan jiwa sudah sejak kelas 2 SMA selalu hidup dalam keadaan yang sangatlah memperihatinkan. Pihak Dinas Kesehatan (DINKES ) dan juga pemerintah daerah, pun telah memberikan sejumlah upaya bantuan untuk pria malang ini.

Yusrawati (48) tahun salah satu anggota keluarga Herman Soewandi, ia merasa senang adik kandungnya telah mendapatkan perhatian dari pihak pihak tersebut, dan ia mengatakan, apa yang telah pemerintah berikan pada adiknya, yang berupa kartu BPJS dan surat rujukan.

“Alhamdulillah kami sudah mendapat kartu BPJS dari pemerintah beserta surat rujuk agar agar adik kami, mendapatkan perawatan yang lebih insitip di RSJ Palembang, ” urainya, Kamis (1/2/18).

Di lain pihak, pak Aben Skm, selaku kepala Uptd Puskesmas Kecamatan Pseksu, membenarkan apa yang telah di sampaikan oleh pihak keluarga Herman tersebut, dan ia pun mengharapkan dukungan dari pihak kelurga yang bersangkutan agar mereka dapat membantu memberikan perawatan sebelum berangkat ke palembang tersebut, dan ia pun menambahkan keberangkatan Herman Soewandi tinggal nunggu jemputan dari pihak RSJ Palembang.

“Pihak kami terus memberikan obat dan juga pengecekan dan kami juga beberapa hari yang lalu, telah melayangkan permohonan berupa surat rujukan melalui Dinas Kesehatan ( DINKES ) Kabupaten Lahat, yang di tujukan ke RSJ Palembang, al hasil suarat yang kita berikan mendapatkan balasan yang positip dan tinggal menunggu mobil ambulan dari Rumah Sakit Jiwa RSJ Palembang, ” jelasnya.

Yusrawati pun kembali mengatakan bahwa dirinya dan keluarga sudah lama, mengharapkan bantuan dan perhatian dari pemerintah, hal ini ia sampaikan dikarenakan keadaannya dan keluarga yang sehari harinya hanyala menjalani peropisi sebagai buru tani yang serabutan.

“Kami lah lame nak ngubati ading ni tapi kami dak katik biyaya dibedie maklumlah, ekonomi dan kami sangatlah berterimakasih sekali pada pihak puskesmas dan dinas kesehatan yang telah membantu keluarga kami khususnya buat adik kami, yang telah memberikan kartu Bpjs dan surat rujuk untuk melakukan perobatan atau rahabilitasi di Rsj palembang. dan pihak keluargapun menambahkan dan mengharapkan agar kiranya sebelum penjemputan memberitau terlebih dahulu agar pihak keluarga, dapat bersiap siap, ” Iyo kami sering dak di rumah karena kami harus ke kebon dan jarak kebon kami tu sangatlah jau dari desa kami, ” harapnya.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …