Laporan : Repi
Gemas-Pagaralam
Arahan menteri dengan bawah tidak nyambung alias jakasembung. Terungkap pada rakor teknokratik Rencana Pembangunan jangka menengah ( RPJM ) kabupaten/kota yang digelar Bappeda Kota Pagaralam di ruang rapat Besemah I Senin (15/01/18).
Perwakilan AP2I, I Nyoman Sunanta menyebut bahwa, lporan berpengaruh dengan dana alokasi umum (DAU ). Menurutnya, lambat cepatnya laporan keuangan berdampak.terhadap DAU dan juga Silpa.
“Jangan sampai silpa mencapai 6%.
Bila silpanya mencapai 6 persen apalagi lebih, DAU akan berkurang.” urainya.
Ia mencontohkan Kabupaten Pali dan Musirawas. Namun silpa hingga 6’persen atau lebih tidak berlaku bagi Kota Pagaralam. Hal ini ditandaskan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pagaralam,Iwan Mikewijaya.
“BKD Pagaralam, bahkan minus menandakan penyerapan anggaran masing masing organisasi perangkat daerah (OPD ) baik”? jelasnya menimpali pernyataan I. Nyoman
RPJM ini juga dihadiri oleh Walikota Sekda dan dan pejabat penting di tatanan Pemkot Pagaralam.
Editor : Ivi Hamzah