Laporan : Repi Black
Gemas-Pagaralam
Liburan panjang dan momen pergantian tahun, merupakan berkah tersendiri bagi pengusaha hotel dan restoran di Kota Pagaralam. Moment ini pasti ditunggu tunggu oleh pengunjung bertandang Pagaralam untuk menikmati keindahan alam yang tiada duanya karunia Yang Kuasa.
Pengunjung yang utamanya dari luar kota, tentunya memerlukan hotel atau penginapan. Berdasarkan penelusuran wartawan di sejumlah hotel dan penginapan, jumlah tamu yang menginap naik drastis, bahkan hingga 100 persen. Seperti diungkapkan oleh Manager Villa Gunung Gare, Suryadi saat bincang bincang dengan harian ini pada minggu terkahir 100’persen. Untuk yang menginap kisaran 1000 orang.
Dengan mayoritas beralasan libur dan tahun baru, ada peningkatan tarif harga penginapan, mulai 20 hingga 100 persen. Pertimbangannya, untuk mengatasi musim sepi nanti dan hampir di setiap hotel atau penginapan menaikan harga kamar.
“Kebanyakan hotel atau penginapan menaikan tarif kamar”, terangnya.
Bagi yang ingin bertahun baruan, kata dia, tiga bulan sebelumnya harus sudah pesan, dan sebulan sebelumnya harus sudah positif alias pakai DP. (Panjar). Sesuai data pengunjung berasal dari Palembang, Bengkulu, Jambi.
Sementara management Besh Dempo Flower Hotel (BDFH) juga mengalami kenaikan tingkat hunian atau tamu sebesar 53%.
“Ya.. ada peningkatan 53 % pada musim liburan dan akhir tahun.”jelas direktur BDFH, Eko Sujianto Rabu.(03/01/18).
Kenaikan jumlah pengunjung ini, menurutnya, berkat kepercayaan masyarakat atau konsumen terhadap hotel.
“Kami hanya menaikan tarif hotel, khusus pada malam pergantian tahun. Harga tetap normal sebelum dan setelah tahun baru”, tutup pria yang hobby tarik suara ini.
Editor : Ivi Hamzah