PAGARALAM, Amperasumsel – Rumah Tahanan (Rutan) Kota Pagaralam secara intensif melakukan pengajian, yang diikuti para warga binaan yang ada. Hal ini dilakukan, guna pembekalan bagi para nara pidana saat berada di tengah tengah masyarakat usai menjalani hukuman.
Adapun tujuannya, supaya warga binaan tidak kembali melakukan tindak pidana. Sehingga harus berurusan dengan hukum lagi.
Menurut Kepala Cabang Rutan Pagaralam, tujuan dari kegiatan ini supaya warga binaan tidak kembali melakukan tindak pidana setelah bebas, sehingga harus berurusan dengan hukum lagi.
“Selama tiga hari dalam seminggu. Mulai hari Selasa, Kamis dan Sabtu kami gelar pengajian bagi warga binaan. Setidaknya bisa menyiram rohani warga binaan yang sedang kusut, agar ada kecerahan meski terpisah dengan anggota keluarga”, jelas Kepala Rutan Kota Pagaralam, Elheryanto kepada wartawan, Rabu (27/12/17) di ruang kerjanya.
Untuk pembimbing dalam pengajian ini, kata dia, pihaknya mengundang dari luar rutan, yakni Pak Suropati.
“Siraman rohani yang intinya memberikan pemahaman dan kesadaran nantinya. Saat ini baru sebatas pengajian yang bisa kami lakukan mudah mudahan ke depannya bisa lebih”, imbuh Elheryanto.
Dilanjutkan dia, warga binaan di rutan Pagaralam terbesar, adalah warga yang tersandung kasus narkoba. Karenanya, semua petugas harus waspada semua.
“Kita selalu standby di kantor. Apalagi menjelang liburan natal dan tahun Kalapas selalu siaga siang dan malam hari”, pungkasnya.
(Repi)