MUARAENIM, Amperasumsel – Puluhan warga Rukun Tetangga, (RT), 03 A Desa Tegalrejo kesal atas banyaknyaalat elektronik rusak terkena sambaran petir, diduga penyebab petir bisa menyambar alat elektonik karna adanya tower telkomsel di sekitar tempat tinggal mereka, Sabtu(23/12/2017).
Pantauan di lapangan, Tower telkomsel itu berada di tengah perkampungan penduduk di jalan kemas Rt O3 A depan masjid Al Mustaqim Desa Tegalrejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan.
Soleh (38) warga setempat mengatakan, rumahnya yang paling dekat dengan Tower tersebut, akibat sambaran petir sebanyak dua unit televisinya, Pelay station (PS), dan kipas angin, barang barang tersebut sudah dikumpulkan di rumah perpanjangan tangan pihak telkomsel.
“Saya sudah melaporkan permasalahan ini ke Rt maupun kadus di sini” tegasnya.
Selain itu Kabul (45) menyampaikan, dirumahnya mengalami kerusakan komputer seperangkat, sepeker aktif, resever dua unit, semua peralatan tersebut adalah penujang usaha.
“Kami minta agar pihak terkait bertanggung jawab atas kerugian yg kami alami,” tegasnya.
Warga lainnya, Bogi pengusaha salon sekitar, juga mengalami kerusakan, Tv LEG Samsung 32 ince, alat facial laser satu buah hp android 2 buah hair dryer, dengan rusaknya barang-barangnya ini, dirinya merugi hingga 11 juta rupiah, dengan rusaknya peralatan ini usahanya jadi tergangu.
“Saya cuma minta ganti rugi atas kerusakan peralatan saya karna alat itu sangat menujang usaha saya di salon” pintànya.
Sementara itu pihak telkomsel Radit dikondirmasi mengatakan, permasalahan ini sudah di laporkannya ke pihak terkait,
“Jawaban kami terima, ini menunggu data dari BMG,” pungkaanya.
Tedi harsoyo Kades Desa Tegalrejo saat di temui media membenarkan adanya laporan maayarakat terkait permasalahan ini.
“Benar berapa beberap bulan yang ada masyarakat mengadukan permasalahan tentang kerusakan alat eletronik milik warga yàng di sambar petir ,idikasiya karna ada tower telkomsel di tempat tersebut. Harapan saya agar permasalahan ini segera di cari sulusinya oleh pihak terkait,” ujarnya.
(Hafiz)