LAHAT, Ampera Sumsel – Untuk pertama kalinya Kabupaten Lahat mengadakan sebuah pertandangan untuk usia 21 tahun. 36 tim yang telah mengikuti proses seleksi dari se-Kabupaten Lahat, Jumat (8/12) mulai berlaga diajang Lahat, Super Liga U-21 antar desa, piala H Bursa Zarnubi. Bertempat di lapangan GOR Serame Lahat, liga sendiri akan berlangsung selama empat bulan kedepan setiap satu minggu sekali di Gor Serame Lahat. Dalam pembukaan ajang tersebut telah dihadir dari beberapa tim kemenangan yaitu Pengurus partai PKB, PAN, partai Perindo, dan partai Golkar.
Pasangan calon (Paslon) H Bursa Zarubi, melalui Parhan Berza mengungkapkan, perlombaan sepak bola untuk memperebutkan piala H. bursa Zarnubi, di ajang super liga yang mana sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang kepada generasi muda terutama pecinta sepakbola. Selain itu, untuk wadah silaturahmi kegiatan tersebut juga untuk menggali potensi atau kemampuan atlet sepakbola hingga kedepan mampu menjadi pemain yang profesional dan mengharumkan nama bangsa terkhususnya Kabupaten Lahat.
“36 tim antar desa se Kabupaten Lahat yang menunjukkan begitu besarnya generasi muda di tangan pemuda perubahan dan pembangunan untuk Kabupaten Lahat dengan skill yang dimiliki oleh para pemuda,” terangnya Parhan.
Sejarah yang patut dicatat dalam turnamen sepakbola, bukan hanya mempererat persaudaraan generasi muda, tetapi lebih menggali dan menyalurkan bakat serta kemampuan generasi muda di Kabupaten Lahat.
“Yang utama sekali dalam turnamen ini seluruh tim harus dapat menjaga sportifitas pemainan. Tindakan sportifitas
olahrga akan kita buka dan tentunya akan dicetak sejak pendidikan masa dini atau cari bakat mulai dari anak Sekolah Dasar,”pintanya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pemuda Seganti Setungguan (Kompas), Haryono SP MAP, kejuaraan super liga sendiri untuk juara pertama mendapatkan Rp 10 juta, juara kedua mendapatkan Rp 7,5 juta, sedangkan juara ketiga memperoleh Rp 5 juta.
“Nanti akan ada hadiah bagi pemain dan pencetak gol terbanyak dalam turnamen ini, dimana ajang yang mengutamakan sportifitas harus diterapkan oleh para pemain maupun wasit dan panitia,” terangnya.
(Prima)