Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
EMPATLAWANG, Ampera Sumsel – Dana hingga Rp 600 juta lebih, ternyata bukan jaminan untuk melakukan rehab kantor bupati atau gedung Sekretariat Pemkab Empatlawang dengan baik. Buktinya, belum genap Satu tahun setelah direhab, plafon bagian luar gedung dimaksud sudah jebol.
Terpantau, rehab gedung Sekretariat Pemkab Empatlawang, dikerjakan oleh pihak ketiga (CV), dengan pagu anggaran mencapai Rp. 660 juta lebih. Diduga, rehab tersebut tidak dilakukan secara maksimal, karena baru dikerjakan akhir 2016 silam. Beberapa item pekerjaan yang direhab, diduga hanya dipoles dan di cat ulang, sehingga terlihat mengkilat seperti baru.
Akan tetapi, dibalik mengkilatnya cat baru tersebut, kualitas rehab bangunan sangat buruk sehingga plafonnya sudah jebol meskipun belum genap Satu tahun dibangun.
“Yang dipikirkan hanya keuntungan semata, kualitasnya tidak diperdulikan sama sekali. Instansi terkait harus mengecek ke lapangan, mungkin ada indikasi korupsi. Sebab, dana yang digunakan setengah Milyar lebih,” ungkap Iqbal, salah satu warga Tebing Tinggi, kemarin.
Bupati Empatlawang, H Syahril Hanafiah melalui Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Empatlawang, Chandra, belum mengetahui adanya plafon yang jebol.
“Gedung yang mana, silahkan temui Kasubag Perlengkapan. Mungkin keno ujan, makonyo jebol lagi,” ungkap Chandra, seraya mengatakan dirinya sedang rapat, saat dihubungi via ponselnya.
(Naska :Prima)
(Editor : Nopi)
