Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
PALEMBANG, Ampera Sumsel — Pemerintah Kota Palembang melalui Wakil Walikota Fitrianti Agustinda (Fitri) memberikan bantuan kepada 40 jiwa korban kebakaran di Kampung Sungai Bayor Jalan Ali Gatmir Rt.28/02 Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT II Palembang, Rabu (3/5)
Mengetahui adanya musibah kebakaran yang menimpa warganya, Fitri beserta jajarannya bergegas ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan guna meringankan beban korban kebakaran tersebut. Bahkan Fitri pun memberikan dukungan moril kepada pihak korban agar ikhlas dan sabar menjalani cobaan ini.
Fitri menyebutkan, kedatangannya ke kampung Arab ini untuk memberikan bantuan sembako dan bantuan lainnya untuk membantu korban kebakaran. “Segera akan kita minta Dinas Sosial Palembang untuk membuka dapur umum agar mereka tetap bisa makan. Dan juga akan kita dirikan tenda penampungan sementara bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal sementara,” ujar Fitri seusai memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Selain itu, Fitri juga akan membantu percepatan pengurusan surat berharga yang ikut terbakar seperti ijazah, surat tanah, akta kelahiran dan lain sebagainya. Bahkan Pemerintah Kota Palembang juga akan membantu mendirikan bangunan bersejarah atau rumah penyebar agama Islam di Palembang 250 tahun lalu yakni Habib Abdullah (alm).
“Saya sudah instruksikan kepada dinas terkait agar mempercepat proses bantuan kepada keluarga yang terkena bencana, baik untuk mengurus surat berharga, berobat dan lain sebagainya,” tegasnya.
Fitri juga mengimbau kepada warga Palembang agar lebih berhati-hati ketika hendak meninggalkan rumah, lakukan pengecekan terlebih dulu apakah kompornya masih menyala atau tidak. “Bahkan bila perlu matikan arus listrik saat tidak di rumah,” ulasnya.
Salah satu korban kebakaran Umar mengatakan, kejadiannya bermula pada korsleting listrik pada pukul 01.30 dini hari dan menghanguskan tiga rumah yang dihuni oleh 10 kepala keluarga dengan total 40 jiwa.
“Kerugian ditaksir senilai Rp1,5 miliar, Namun alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” akunya.
(Naska : Humas Pemkot)
(Editor : Andre Joda)
