PAGAR ALAM, Ampera Sumsel – Warga Rt 02 Rw.04 Nusa Indah Kelurahan Tebat Giri Indah Kecamatan Pagaralam Ngedumel dan tidak terima pembangunan sarana prasarana mesjid Ar_Rahman di lingkungan setempat. disinyalir hal tersebut dipicu akibat pembangunan yang kurang beres. Warga terpaksa berinisiatif sumbangan dan mengeluarkan kas mesjid guna perbaikan sarana tersebut. Adapun sarana dimaksud yakni closed tanpa septic-tank, tempat wuduh tanpa tadmond dan penyekat sehingga manakala warga ambil air wuduh kecipratan dan basah. Padahal dana pembangunan dari APBD kota Pagaralam Rp. 108,6 juta seperti tertera pada papan proyek.
Selain itu, warga juga terpaksa mengganti pipanisasi berikut kran karena belum apa-apa sudah rusak.
Akibatnya ,uang kas masjid dipakai untuk perbaikan sarana Proyek tahun anggaran 2016 itu. Ketua .Rw.04 Rubani didampingi ketua Rt.02 Lisman dan Alfian menyesalkan pembangunan Masjid Ar-Rahman karena tanpa pemberitahuan dengan ketua Rw dan Rt. “kami tidak tahu sama sekali,tahu tahu ada pembangunan,” ungkap Rubani di lokasi, Selasa (25/04).
Menurut ketua Masjid Ar-Rahman bangunan WC sendiri tanpa cakar ayam. Terkait masalah itu sebelumnya sudah dilaporkan namun tidak ditanggapi.
“bukan kami tidak berterimakasih adanya pembangunan, tetapi bangunannya yang jadi persoalan, lantaran tidak sesuai keinginan orang banyak. Imbasnya kami terpaksa pakai kas mesjid dan pupuan agar sampras tersebut bisa difungsikan,” Keluhnya.
Berkaitan dengan amburadulnya pembangunan sarpras mesjid Ar_Rahman, PPTK proyek Indra dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Pagaralam saat berdialog dengan warga bersedia mengganti uang yang dipakai warga dalam perbaikan sarpras masjid. “secara pribadi dan sebagai amal jariah saya akan ganti uang yang terpakai.”tegasnya.
Setelah ada titik temu wargapun membubarkan diri dengan tertib. Alfian, kepada wartawan mengatakan, pihaknya bukan tidak berterimakasih dapat bangunan namun adanya kejanggalan dalam pengerjaannya. “Akibatnya warga harus sokongan agar bangunan dapat dipergunakan. Setelah pertemuan kita dapatkan win win solution,” tutupnya.
(Naska : RB LhL)
(Editor : Prima)