MUSIRAWAS, Ampera Sumsel – Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin mengapresiasi perubahan yang telah dilakukan pasangan H2G Berarti, slogan pasangan H Hendra Gunawan dan Hj Suwarti selama satu tahun kepemimpinan di Kabupaten Musi Rawas sebagai bupati dan wakil bupati. Hal itu disampaikanya saat menghadiri puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas ke- 74 tahun di Gedung DPRD Musi Rawas, Kamis (20/04/2017).
Dikatakannya, dengan semangat dan motivasi kedua pasangan ini, baru satu tahun kepemimpinannya telah memberikan dampak perubahan yang nyata pada Kabupaten Musi Rawas.
“Apalagi dengan motto AK5nya, Ayo Kerja kerja kerja kerja dan kerja demi mewujudkan Musi Rawas Sempurna, artinya bupati ini luar biasa semangatnya. Dan baru kali ini saya mendengar jargonnya “ayo kerja” sampai lima kali diucapkan,” kata gubernur.
Pada perayaan hari jadi daerah itu yang di gelar dalam rapat paripurna istimewa, gubernur juga mengingatkan antara eksekutif dan legislatif dapat meningkatkan hubungan kerjasamanya dan saling bersinergi sehingga apa yang menjadi tujuan utama dalam meningkatkan pembangunan di Musi Rawas dapat tercapai.
“Kerjasama merupakan syarat utama dalam membangun, kalau visinya berbeda-beda maka tidak akan tercapai apa yang dicita-citakan bersama,” urainya.
Selain meningkatkan kerjasama dan saling bersinergi, jelasnya. Kepala daerah harus bisa memiliki jaringan yang luas dalam menarik para investor untuk berinvestasi sehingga pembangunan di daerah akan dapat segera terwujud.
“Jangan selalu mengandalkan APBD, karena tentunya itu tidak cukup untuk membangun,” ujarnya.
Dirinya berharap kedepan Kabupaten Musi Rawas akan semakin maju dan ikut berperan dalam pembangunan di Provinsi Sumsel. “Ingat jangan bercerai dalam tujuan, kita membangun daerah ini sebagai kabupaten mandiri dan mampu berprestasi dan membanggakan,” ungkapnya.
Sementara Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan dalam sambutannya memaparkan pencapaian yang telah dilakukannya selama masa satu tahun kepemimpinannya di daerah itu, progres intruksi yang disampaikan gubernur saat melantik dirinya telah mengalami kemajuan yang signifikan. Hal itu diawali dengan mengentas angka kemiskinan dimana pada 2015 angka kemisikinan didaerah itu sebesar 15,13 persen, namun pada 2016 ini mengalami penurunan hingga mencapai 14 persen.
“Berbagai program telah kami lakukan untuk menekan angka kemiskinan, kami yakin dengan semangat dari jajarannya dan semangat masyarakat Musi Rawas serta dukungan dan bantuan dari bapak gubernur, sebelum Asian Games 2018, Musi Rawas akan melepas predikatnya sebagai daerah tertinggal,” ucapnya.
Diterangkannya, pertumbuhan ekonomi di Musi Rawas saat ini diatas rata-rata nasional dan Provinsi Sumsel, dimana pada 2015 pertumbuhan ekonomi 6,81 persen meningkat menjadi 6,82 persen di 2016.
“Sementara inflasi menurun dari 5,16 pada 2015 menjadi 4,86 persen di 2016. Sedangkan indek gini dari 0,287 menjadi 0,274,” urainya.
Dalam menanggulangi kebakaran hutan dirinya bertekad pada 2017 Musi Rawas zero spot. “Jumlah titik api (hot spot) pada 2016 jauh menurun dari tahun sebelumnya dan hanya kurang dari 5 hektarkebun rakyat yang terbakar. Dengan semangat AK5, Ayo Kerja kerja kerja kerja dan kerja, mari kita mewujudakan Musi Rawas Sempurna,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya beberapa kepala daerah kabupaten kota tetangga dan perwakilannya, unsur muspida, tokoh ulama dan agama, pimpinan SKPD dan kecamatan serta undangan lainnya.
(ADV / Jhuan)