PAGAR ALAM, Ampera Sumsel– Belum lama ini, sekitar 6.000 keping blanko KTP-el sudah di droping dari Kementrian Dalam Negeri. Namun demikian, pencetakan belum bisa dilakukan. “Kekosongan blanko KTP-el sejak September 2016 silam, sekarang sudah didrooping dari Pusat, Selasa lalu. Petugas kita yang ambil ke Dirjen Dukcapil, Jakarta. Jumlahnya baru 6.000 keping blanko KTP-el,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pagaralam, Drs Bhakti N MSi, melalui Kabid Pendaftaran Penduduk, Surono SE, kemarin.
Masalah pencetakan belum bisa dilakukan, diakui Surono, adanya gangguna jaringan server.
“Kendala ini bukan hanya dihadapi oleh Pagaralam saja, tidak hanya di Sumsel, juga beberapa daerah lainnya,” sambungnya.
Pihaknya kata Surono belum mengetahui sampai kapan bisa dilakukan pencetakan KTP-el. Pastinya untuk pencetakannya, diprioritaskan kepada pemohon yang sudah masuk print ready record (PRR). “Jumlahnya diperkirakan sudah tembus sekitar 11 ribu pemohon yang terdata di server. Jumlah pemohon yang akan dicetak, terhitung sebelum September 2016 silam,” katanya.
Jumlah drooping ini masih dinilai belum mencukupi kebutuhan. Kendati demikian akan dilakukan bertahap. “Dibutuhkan sekitar 25 ribu keping blanko, untuk memenuhi 11 ribu lebih pemohon yang masuk dalam rekaman data siap cetak. Ditambah dengan sekitar 21 persen penduduk Kota Pagaralam yang wajib KTP, namun belum melakukan perekaman,” beber Bhakti.
(Naska : Dian)
(Editor ‘ Prima)