Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel – Setelah sukses menggelar event WAR(i) Jambore Trail Adventure pada akhir Mei 2016 lalu, kini Serelo Trail Community (STC) Kabupaten Lahat tengah menyiapkan ajang kedua WAR(ii) di Lahat, Sumatera Selatan. Kamis (06/04).
Kepastian pelaksanaan ajang petualang ekstrem lintas alam dengan trail ini disampaikan Alfendri, Ketua Panitia ia mengatakan.
” Jika peserta sebanyak itu, panitia bakal membagi dalam dua group besar agar tidak terjadi antrian di trek ekstrem. Start akan dimulai di Sirkuit Cendrawasih Bungsu. “Hari pertama jalurnya fun alias speed open track. Tapi ingat, hari kedua disebut private trip dengan jalur ekstrem habis. Harus pakai ban 18-21, Event kedua dilaksanakan persis setahun kemudian, 14-15 Mei 2017,” ujar Alfendri sambil menyebut jumlah peserta 1.460 orang di ajang pertama.
Halini juga disampaikan oleh Bupati Lahat, H. Aswari Rivai SE ia juga penggila otomotip sekaligus pembinan STC Lahat menagatakan.
“Event ini akan dihadiri kurang lebih 2.000 peserta dari seluruh penggemar motor trail di Sumatera Selatan dan Indonesia. Peserta akan menghadapi rintangan cukup menantang dan pemandangan yang indah di Kabupaten Lahat,” ulas Aswari yang menggagas konsep event dan mendukung penuh.
Jika peserta sebanyak itu, panitia bakal membagi dalam dua group besar agar tidak terjadi antrian di trek ekstrem. Start akan dimulai di Sirkuit Cendrawasih Bungsu. “Hari pertama jalurnya fun alias speed open track. Tapi ingat, hari kedua disebut private trip dengan jalur ekstrem habis. Harus pakai ban 18-21,” beber Alfendri mengingatkan peserta.
Tahun 2017 dipastikan lebih besar dan gebyar. Terlihat dari hadiah yang disiapkan. Ada 2 unit mobil dan 10 unit sepeda motor yang bakal menjadi rebutan peserta saat pengundian pada Sabtu malam di komplek sirkuit terpadu Cendrawasih Bungsu.
Bagi STC ini bukanlah event perdana. Komunitas yang beranggota 60 dirt biker ini sudah eksis sejak 2008 lalu.
“Berkat dukungan Bupati Lahat, kegiatan komunitas bisa terlaksana,” ungkap Ancha, salah seorang motor penggerak STC Lahat
(Naska : Bram)
(Editor : Prima)
