PAGARALAM, Ampera Sumsel –Dalam rangka melestarikan permainan tradisional yang mulai kalah dengan kemajuan tekhnologi.Dimana dulunya semasa kita anak anak begitu banyak dan beragamnya permainan dimaksud. Kemarin Selasa (04/04) bertempat di Alun Alun Utara Pemkot Pagaralam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar lomba permainan tradisional anak anak. Acara lomba dilaksanakan selama 3 hari. Adapun lomba yang dihelat yakni lomba engarang (Ingkau) dan Cak ingkling. Kepala Dikbud Pagaralam,Marjohan Dera menjelaskan kegiatan lomba dalam rangka kembali meninggalkan dan menggairahkan permainan tradisional.dengan peserta sebanyak 57 utusan dari anak.anak SD Se kota Pagaralam. Sebagai penyemangat kepada sang juara diberikan hadiah meski tidak begitu besar.
Dalam sambutannya walikota Pagaralam dr.Hj.Ida Fitriati Bjasuni M.Kes mengungkapkan,enggrang dengan bahan kayu dibuat sendiri oleh anak anak dibandingkan dengan skill,mental,motorik.”dituntut adanya kteatifitas dalam permainan tradisional ini”terangnya. Sangat diharapkan permainan enggrang tercatat di rekor Muri,tutupnya.
Nampak hadir pada kesempatan kemarin sejumlah kepala OPD, guru pendamping dan para peserta lomba
(Repi Black)