PAGARALAM, Ampera Sumsel – Pelayanan yang baik, tentunya haruslah didukung dengan ruang dan peralatan yang nyaman dan baik. Tetapi hal itu tidak didapat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), karena salah satu ruangan Dinas Lingkungan Hidup yang cukup ramai dikunjungi masyarakat Pagaralam memprihatinkan, khususnya ruang Bidang Pendataan dan Penataan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BP4Lh).
Mirisnya lagi, diperkirakan air rembesan pipa yang bocor dari kamar WC lantai dua merusak dan membuat keropos plafon. Dampaknya tidak hanya berpengaruh kepada ruang BP4LH di lantai dasar saja, namun juga ruang kepala Dinas. Parahnya lagi plafon yang ambruk hampir menimpa salah seorang pegawai saat sedang bekerja sehingga meja kerjanya harus digeser. Sedangkan ruangan Kabid BP4LH dibiarkan kosong takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Kepala DLH Pagaralam, Yafani melalui Kabid BP4LH, Bonson kepada wartawan menjelaskan, diduga rembesan air melalui pipa yang ada di WC.
“Pipanya ditanam dalam dinding dan ada yang bocor. Kejadian ini sudah berlangsung sebulan yang lalu, runtuhan plafon nyaris menimpa kepala salah seorang staf.” sebutnya.
Menurut dia, kondisi ini harus segera ditanggulangi dan diperbaiki, agar tidak meluas dan semakin farah.
“Akan kami ajukan dana rehab, dengan harapan segera dikondisikan agar pelayanan optimal dan maksimal. Sengaja ruangan Kabid saya tinggalkan, takut lagi asyik kerja tiba tiba plafon rontok seperti yang dialami salah seorang staf,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi. nampak warna kehitam hitaman di sejumlah plafon akibat rembesan air
(Naska Refie LhL)
(Prima)