Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel – Sebanyak 100 peserta dari empat kabupaten/kota masuk dalam zona VI, meliputi, Kabupaten Lahat. Muara Enim, Empat Lawang dan Kota Pagaralam. Mengikuti pembacaan Musabaqoh Kitab Kuning, diselenggarakan mulai 18-19 Maret 2017, dipusatkan di Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lahat.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Lahat, H Shonhaji mengatakan, pembacaan kitab Fathul Qorib, Nadhom Imrithy, dimana, pemenang 1,2,3 putra-putri akan dikirim ke tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang.
“Baru kali ini dilaksanakan, kegiatan Musabaqoh Kitab Kuning, biasanya, selalu dilaksanakan di Palembang, kini, dibagi perzona,” urainya, dalam sambutan, Sabtu malam (19/3).
Senada, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Sumsel, Drs H Ramlan Holdan mengemukakan, pertama kali dilaksanakan tingkat kabupaten, tahun lalu di provinsi, diselenggarakannya MKK.
“Lomba ini dimulai babak penyisihan, untuk zona VI, selalu dipakai oleh ponpes, fiqih, ta’sauf termasuk juga akhlak, menjadi rujukan wali songo dalam menyebar agama islam di Nusantara,” paparnya.
Ia mengungkapkan, Khazanah ilmu pengetahuan yang ada di ponpes, dan perlu dilestarikan kitab Kuning, seluruh masyarakat bertanya kemudian belajar. Sumber ajaran ponpes serta rujukan paling populer dari wali songo.
“Diikuti 100 peserta, dimana, khazanah akan dilestarikan khusus di bidang pendidikan di ponpes, kedepan anggota dewan memperhatikan secara serius,” tukas H Romlan.
Sementara itu, Bupati Lahat, H. Aswari Rivai SE menyebutkan, MKK merupakan satu petunjuk baku yang luar biasa, harus dilakukan serta disebarkan kepada masyarakat secara luas.
“Membina dengan seluruh partai politik (parpol), kebaikan yang luar biasa harus dijunjung tinggi, dimana penyelenggaraan MKK zona VI bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.
(Prima)
