PAGAR ALAM, Ampera Sumsel – Bernilai ekonomis cukup tinggi, masyarakat di Kelurahan Rimba Candi, Kecamatan Dempo Tengah mulai membudidayakan tanaman serai sebagai bahan baku industri penyulingan minyak
Kosim, warga setempat yang mempelopori industri agribisnis mengaku, saat ini masyarakat Rimba Candi mulai melirik budidaya tanaman serai. “Awalnya, baru sekitar seperempat hektar tanaman serai kita budidayakan. Saat ini kita kembangkan lagi, diperluas lagi sekitar 15 hektar tanaman serai untuk bahan baku penyulingan,” katanya.
Dengan luas 15 hektar tanaman serai ini, Kosim berharap produksi penyulingan bisa lebih banyak dari sebelumnya.
“Harganya lumayan tinggi di pasaran, satu liternya Rp.180 ribu. Pemasarannya ke PT Agrowangi, Bogor. Jika tak ada halangan, sekitar Juni atau Juli mulai bisa dipanen daunnya sebagai bahan baku penyulingan minyak serai,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Petanian Kota Pagaralam, Jumaldi Jani SP mengatakan, pihaknya belum mengetahui masyarakat Rimba Candi mulai mengembangkan tanaman serai hingga belasan hektar sebagai bahan baku penyulingan.
“Akan kita kroscek ke lapangan. Jika ada usaha penyulingan, tentunya bagus. Pasalnya, belum ada di Kota Pagaralam. Usaha penyulingan ini hal baru, apalagi dikembangkan di Kota Pagaralam,” pungkasnya. (Dian)