“ Masuk Nominasi Penghargaan Pangripta
PAGAR ALAM, Ampera Sumsel – Kota Pagaralam kian hari pertumbuhan kotanya semakin pesat. Baik itu di bidang pembangunan, pertumbuhan ekonomi, maupun kesejahteraan masyarakatnya. Hal tersebut tidak lepas dari peran aktif dari Pemerintah Kota Pagaralam dalam perencanaan pembangunan daerahnya, bersinergi dengan DPRD Pagaralam serta dukungan masyarakat. Jumat (3/03).
Hasil jerih payah Pemkot Pagaralam berbuah manis, sebab Kota Pagaralam kembali masuk dalam nominasi penghargaan Pangaripta Nusantara tingkat provinsi digagas Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Kota Pagaralam bersaing dengan 17 Kabupaten Kota Lainnya di Sumatera Selatan. Alhamdulilah, berkat dukungan semua pihak, Pagaralam termasuk nominasi penghargaan Pangripta Sriwijaya 2017, yakni telah memiliki perencanaan daerah terbaik se Sumsel,” kata Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati MKes, didampingi Kepala BAPPEDA Pagaralam, Hj Zaitun, usai menghadiri penilaian Tahap II Anugerah Pangripta Sriwijaya 2017, bertempat di ruang rapat Besemah I.
Rapat dihadiri Wakil Ketua II DPRD Pagaralam, Deddy Standza, Sekda Pagaralam, Drs H Safrudin MSi, tim independen Penilaian Pengharagaan Pangripta Sriwijaya 2017, diwakili Didik dan Dini, kepala SKPD, Camat dan Lurah se Kota Pagaralam.
Sambung Wako, Penilaian tahap II saat ini dilakukan tim penilai independen, guna menentukan nominasi juara. Pasalnya, tinggal lagi penentuan siapa yang nantinya bisa memperebutkan juara 1. “Berharap Kota Pagaralam mendapat yang terbaik, sehingga dapat mewakili Sumsel ke tingkat nasional, dan mendapatkan penghargaan lebih tinggi lagi,” katanya.
Lanjutnya, Anugerah ini berkat perencanaan pembangunan yang disusun oleh Pemerintah Kota Pagaralam dinilai berkualitas meningkatkan pembangunan daerah, parameter penilaian konsistensi, komprehensif, keterkaitan, dan keterukuran bagaimana sebuah perencanaan bisa diaplikasikan dengan baik.
“Pada dasarnya trofi maupun penilaian bukan tujuan akhir, tapi sinergi kerja bersama yang lebih dibutuhkan untuk membangun Pagaralam ke depan lebih baik,” ujarnya.
Ditambahkan Zaitun, pada 2016 lalu, Kota Pagaralam masuk nominasi penghargaan Pangripta Sriwijaya peringkat 3, sedangkan peringkat 1 diraih Musi Rawas dan 2 diraih Lahat setelah mengalahkan daerah lainnya. “Berharap tahun ini bisa menjadi yang terbaik,” terangnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Pagaralam, Dedi Standza mengatakan, perencanaan pembangunan untuk pengembangan Kota Pagaralam selalu bersinergi antara legislatif dan ekskutif terus dibangun, sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik. “Bentuk pembangunan dilaksanakan dan disesuaikan dengan kemampuan daerah, kalau skala prioritas penting,” ucapnya.
(Dian)