PAGARALAM, Ampera Sumsel – Jumlah guru di Kota Pagaralam pasca pengambilalihan status ke Provinsi, berkurang. Sementara, jumlah ‘pahlawan tanpa jasa’ yang mengajar di tingkat Sekolah Dasar banyak yang pensiun, dan dinilai perlu tambahan guru, Kamis (19/1)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbudpar) Kota Pagaralam, Drs Marjohan Derah MPd, melalui Kabid TTNT, Darmasnyah, didampingi Junayah mengatakan, untuk guru PNS yang mengajar di tingkat SD sebanyak 732 guru, sementara untuk SMP sebanyak 385 guru. “Kondisinya saat ini banyak guru SD yang pensiun,” katanya.
Lanjut Darmansyah, jika dibandingkan dengan keberadaan jumlah guru PNS dengan Non PNS, saat ini pengajar baik di SD ataupun SMP sederajat di Kota Pagaralam dominan sudah PNS.
“Pasca pengalihan status SMA/SMK ke Provinsi belum didata ulang kembali, namun jumlahnya saat itu ada sekitar 611 guru non PNS yang mengajar mulai dari SD, SMP dan SMA,” katanya seraya menyebutkan sekitar 367 guru SMA/SMK per-Januari 2017 ini sudah mulai penggajian dari provinsi. Dengan kata, lain menjadi pegawai Disdik Provinsi Sumsel.
Sementara, kekurangan guru di tingkat sekolah dasar kata Darmansyah tentunya akan dilakukan penambahan ke depan.(Dian)