LAHAT, Ampera Sumsel – Belum sirna dari ingatan pembaca, kesedihan melanda keluarga besar Nusban Yusuf, yang pada hari minggu ber tepatan dengan tahun baru 01-01-2017 lalu, bahwa rumah kediaman Nusban Yusuf, yang beralamat di Desa Talang Jawa, Kecamatan Tanjung Tebat telah habis di lalap oleh dahsyatnya si jago merah (Kebakaran).
Sebagai bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Lahat, pada hari ini, Rabu (4/1), melalui uluran tangan dari Dinas Sosial telah di serahkan bantuan pada keluaga besar Nusban Yusuf.
Budi Santoso selaku Camat Tanjung Tebat, telah menyerahkan langsung kepada keluarga besar Nusban Yusuf, korban kebakaran pada hari Minggu Satu januari 2017 tersebut.
Adapun bantuan yang diserahkan oleh Camat Tanjung Tebat ini, berupa panci, tempat nasi, peralatan makan, sarden 60 kaleng, minyak goreng 6 botol, paket keluarga 2 paket, paket kebutuhan khusus bayi 2 paket, kain panjang 2 potong, kaos dan celana anak 2 stel, matras 4 buah, selimut 4 lembar, tenda gulung 2 lembar, kaos dewasa 6 potong, daster 6 potong, pakaian dalam pria 6 pasang, pakaian dalam wanita 2 pasang, mie instan 5 dus.
“Alhamdulilah bantuan dari pemerintah sudah kita serahkan dan diterima oleh keluarga Pak Nusban. Semoga bantuan tersebut bermanfaat, dan sedikit meringankan beban bagi ia dan keluarganya,” ungkap Budi.
Budi menghimbau, agar masyarakat selalu berhati hati dan waspada serta mengecek kompor dan listrik sebelum bepergian. Kebakaran di awal tahun tersebut terjadi, terang dia, bertepatan pada saat dirinya baru saja bertugas sebagai camat di wilayah itu.
“Ini adalah ujian dari Allah. Pertama kali saya tugas di Tajnung Tebat, peristiwa kebakaran ini terjadi. Semoga ini yang pertama dan terakhir”, harapnya.
Sedangkan Nusban Yusuf ,selaku kepala keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian pemerintah, yang mana dalam waktu yang cepat pihak pemerintah telah peduli dengan musibah yang melanda keluarganya.
“Ya…, kami sekeluarga besar mengucapkan terima kasih pada pemerintah dan semua warga yang telah membantu kami, pasca kebakaran ini, ” ucap Nusban
(Naska : Jekmania)
(Editor : Prima)