MUARAENIM, Ampera Sumsel – Bupati Muara Enim Ir.H.Muzakir Sai Sohar bertindak sebagai Pembina Upacara dalam Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag Ke-71 Kabupaten Muara Enim, peserta upacara mulai dari pegawai dan karyawan serta Guru Kemenag Se-kabupaten Muara Enim dan juga siswa siswi dari utusan sekolah MIN, MTs, MAN juga ikut dalam upacara yang dilaksanakan di Halaman Kantor Pemkab Muara Enim berlangsung dengan khidmat, Selasa (3/1/2017).
Dihadiri Wakil Bupati Muara Enim, Sekretaris Daerah Muara Enim, Kapolres Muara Enim yang diwakili Wakapolres, Danramil, Dandim 0404 Muara Enim yang diwakili, Kepala SKPD, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat
Bupati Muara Enim Ir.H.Muzakir Sai Sohar menyampaikan, 70 tahun tepatnya tanggal 3 januari 1946, pemerintah atas usul Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) membentuk Kementerian Agama dan mengangkat Kementerian Agama pertama yaitu H.Mohammad Rasjidi. Salah satu pejuang kemerdekaan dan Tokoh Pendiri RI Hadji dalam tulisannya pada tahun 1950 berjudul “Kementerian Agama dalam RI”, menjelaskan benang merah politik agama di RI yang berbeda dengan politik di masa kolonial.
“Agama yang diyakini dan diamalkan oleh umatnya masing masing harus menjadi unsur pembentukan Nation and Character Building bangsa Indonesia yang majemuk ini. Karena itu seluruh umat beragama harus menyadari dan disadarkan bahwa nilai nilai agama merupakan unsur perekat integrasi nasional. “urainya.
Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama harus senantiasa mengembangkan wawasan serta meningkatkan Keterampilan dan kesigapan dalam bertugas. Ego Sektoral, Sektarianisme, dan sejenisnya harus disingkirkan dari lingkungan kerja Kementerian Agama.
Lanjut Muzakir Kita bersyukur publik ini semakin menilai positip kinerja Kementerian Agama. Sebagian besar program telah mulai memenuhi harapan sehingga kinerja kita di anggap cukup baik dalam sejumlah survei. Indeks kepuasan jemaah haji terus naik, dan indeks reformasi birokrasi kita naik peringkat dari CC menjadi B yang berimplikasi naik tunjangan kinerja dari 40 menjadi 60 persen.
“Penghargaan dari Presiden sebagai penyedia Layanan BLU dengan akses terjangkau, dan penghargaan dari Kemenkeu sebagai Kementerian dengan kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar dalam APBN. Selain itu Kementerian Agama juga mendapatkan penghargaan ganda terkait ekonomi syariah, yaitu sebagai Pemrakarsa Proyek Syariah Negara (SBSN) dan investor utama suku Negara Domestik. “tutupnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H.Muhamad Abdu S.Pd.I menambahkan, tentunya dengan Hari Amal Bhakti Ke-71, kita berharap seluruh karyawan dan pegawai untuk lebih mengevaluasi diri, sesuai dengan melayani masyarakat pada saat sekarang ini kita dituntut lebih transparan, an lebih baik lagi terhadap pelayanan masyarakat. Bekerja sesuai dengan mutu Kementerian Agama Ikhlas dan Beramal.
“Dalam sesuatu kegiatan positif, kita tidak berharap imbalan didunia, tetapi kita berharap lebih besar imbalan di akherat nanti. Kita dukung Kementerian Agama Muara Enim, sekarang kita dituntut untuk percontohan zona integritas dari 17 kabupaten, kita diurutan ke 5 dari kabupaten di Sumatera Selatan. “pungkasnya.
Setelah selesai acara upacara Hari Amal Bhakti Ke-71, dilanjutkan dengan acara pemberian tanda kehormatan Presiden RI Satya Lencana Karya Satya masa kerja 20 tahun yang diberikan kepada Bapak Drs.Kaisar, serta pemberian bingkisan yang diberikan kepada 20 orang, yang pensiunan dari Kemenag Muara Enim. Kemudian disertai pertunjukan Marching Band dari siswa/I Min Muara Enim.
(Naska : Prima)
(Editor : Jon Heri)