Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
EMPATLAWANG, Ampera Sumsel – Sedikitnya lima rumah hangus terbakar dilahap si jago merah di Desa Karang Tanding, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang. Kejadian pada Selasa (3/1) sekitar pukul 10.30 WIB itu juga menyebabkan lima rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan. Sontak kebakaran ini sebabkan shock bagi Burhan dan tetangganya.
Rumah yang hangus terbakar yakni milik Burhan, Mimid, Halsum, Sobirin dan rumah Jafar. Sedangkan rumah yang rusak berat yakni rumah Wancik, Apan, Paisal, Mariana dan Budiono, satu rumah milik Seman mengalami rusak ringan.
Informasi terhimpun, menurut warga setempat diduga melihat api pertama kali muncul dari rumah Burhan yang terbuat dari kayu atau papan. Selanjutnya api menjalar ke rumah warga lainnya dikarenakan rata – rata bangunan rumah warga setempat terbuat dari kayu. Seketika api begitu cepat membumbung tinggi dan membesar akibat cuaca panas juga menyebabkan api cepat membesar dan menjalar ke rumah disekitarnya. Akibatnya lima rumah hangus terbakar, lima rumah rusak berat dan satu rusak ringan.
Tanpa berbasa basi warga setempat berjibaku dan bahu mambahu mengupayakan pemadaman api menggunakan alat seadanya, serta dibantu oleh satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Muara Pinang. Sekitar pukul 12.20 WIB api berhasil dipadamkan dan setelah itu dilakukan evakuasi terhadap barang barang yang masih bisa diselamatkan.
“Masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan adanya korsleting listrik,” ujar Kapolres Empat Lawang, AKBP Bayu Dewantoro.
Setelah mendapatkan informasi mengenai terbakarnya lima rumah warga tersebut, Plt Bupati Empat Lawang, H Syahril Hanafiah beserta rombongan langsung menuju lokasi kejadian untuk melihat langsung dan memberikan bantuan kepada korban. “Saya dan rombongan langsung ke lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan dan melihat langsung kondisi di sana,” tukasnya.
berdasarkan penelusuran dan menurut informasi yang didapat, uang tunai lebih dari Rp50 juta ikut hangus terbakar di rumah Jafar. Uang tersebut merupakan hasil dari bisnis warung miliknya yang belum sempat disetorkan ke bank.
Sementara itu mantan Camat Lintang Kanan, Junaidi Amin, yang berada dilokasi kejadian menuturkan, kerugian dari bencana kebakaran ditaksir mencapai Rp. 2,5 Milyar. “Masyarakat saat ini sudah mendapatkan bantuan berupa makanan dan minuman siap saji, yang lainnya mungkin menyusul keesokan harinya,” sampainya.
Untuk sementara, masih kata Junaidi, korban yang rumahnya sudah hangus terbakar, menumpang dirumah tetangga dan sanak saudaranya. “Kami bersama warga hingga sore ini masih membersihkan bekas rumah warga yang terbakar. Posko kebakaran dilokasi sudah ada,” ucapnya.
Terpisah, Khairullah, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang mengatakan, selama tahun 2016 sedikitnya 30 bencana kebakaran terjadi di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati. “Untuk korban kebakaran diberikan bantuan makanan dan minuman siap saji, lalu pakaian, dan juga ada bantuan dari pihak provinsi berupa uang tunai,” pungkasnya
(Naska : LHL)
(Editor : Nopiriadi dan Prima)
