Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
MUARAENIM, Ampera Sumsel — Ribuan warga dari Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI dan Kota Prabumulih yang terdiri dari mahasiswa, para pelajar, ormas, komunitas motor, komunitas Tionghoa, kelompok tani, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, PNS, pejabat dan aparat TNI-Polri mengikuti Aksi Nusantara Bersatu yang digagas oleh Kodim 0404 Muara Enim bekerjasama dengan Pemkab Muara Enim, bertempat di Lapangan Merdeka Muara Enim, sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu (30/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Jamaludin, Ketua DPRD Muara Enim Aries HB SE, Wakil Bupati PALI Ferdian Lacony, Kajari Muara Enim Adhyaksa D Yuliano, Danyon 141 AYJP Karang Raja, Letkol Inf S Simarmata dan Waka Polres Muara Enim Kompol M. Adil.
Aksi Nusantara Bersatu ini diisi dengan berbagai kegiatan yakni pembacaan puisi kebangsaan, penyampaian orasi dari Bupati Muara Enim, tokoh agama, unsur FKPD, tokoh adat, tokoh pemuda, paduan suara dari Tanjung Enim dan penutupan doa dari lima agama. Para peserta aksi menggunakan pita ikat kepala merah putih di kepala.
Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar menyampaikan orasinya bahwa banyak kepentingan yang terjadi di negeri ini, untuk itu mari kita dukung bersama persatuan dan kesatuan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dalam Pancasila.
“Mari rapatkan barisan dan maju bersama untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita dalam menjaga persatuan, kesatuan dan kebhinekaan,” ajak Bupati.
Ir Johan Ong perwakilan dari etnis Tionghoa membacakan orasi yang mengatakan Indonesia lahir dalam perbedaan. Perbedaan inilah yang menjadi berkah yang harus kita pelihara bersama-sama.
“Bagi kita masalah kesejahteraan masyarakat adalah yang utama, oleh karena itu kita harus bersatu. Jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertangggungjawab yang ingin memecah belah kita, bangsa Indonesia,” singkatnya. (Hafis)
