LAHAT, Ampera Sumsel – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke 45, PGRI ke 71, HKN ke 52, HKSN ke 67 dan PMI ke 71 yang dipusatkan di Lapangan Seganti Setungguan.
Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE dalam kata sambutannya menyebutkan, Indonesia dewasa ini mengalami transisi dengan ditandai meningkatkan kematian dan pesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM), stroke, jantung, diabetes militus dan lain sebagainya.
“Angka kematian dan pesakitan masyarakat tersebut disebabkan, cukup tinggi, meningkatkan PTM membutuhkan biaya yang cukup besar guna menanggannya,” katanya, Selasa (29/11).
Ia menambahkan, akan mempengaruhi pembangunan sosial, dimana, upaya promotif dan preventif sangat efektif mencegah tingginya angka pesakitan dikarenakan oleh PTM dan penyakit menular (PM) untuk mengerakkan masyarakat hidup sehat Indonesia kuat.
“Peningkatan akibat individu dan kualitas lingkungan, sarana serta prasarana peran serta seluruh komponen mulai Pemerintah Pusat (PP) dan Pemerintah Daerah (Pemda), lakukan kegiatan fisik dan mental setiap hari, termasuk asupan makanan sehat sehingga penyakit tidak mengidap ditubuh kita,” papar H Aswari.
H Aswari menjelaskan, dedikasi dan komitmen oleh guru atau tenaga pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dalam kesempatan ini, guru dinyatakan sebagai pekerja profesional.
“Profesionalisme terhadap guru dalam dunia pendidikan harus direalisasikan, terlebih lagi mereka bukan sekedar pamong dihadapan murid-murid tapi, abdi negara dalam memberikan pelayanan seluas-luasnya,” bebernya.
Untuk, sambung dia, Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Kors Pegawai Negeri (Korpri) tentunya peningkatan abdi negara guna melayani masyarakat secara optimal harus dilaksanakan, selain itu, memberikan contoh atau panutan kepada atasan.
“Inilah yang mesti kita laksanakan setiap saat, bukan saat ini saja, tapi, bagaimana menjalankan roda pemerintahan, melayani masyarakat hingga tingkat perdesaan sekali pun,” tukas H Aswari. (Prima)