LAHAT, Ampera Sumsel – Pengerjaan proyek jalan cor beton tahun 2015 yang dikerjakan oleh CV Tiga Bersaudara, yang menelan dana sebesar Rp.193 juta, dikucuri Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Tingkat Kabupaten Lahat, disoal dilapangangannya belakangan ini.
Pasalnya, menurut fisik dilapangannya jalan sepanjang 100 meter itu, yang dikerjakan tahun lalu, melalui dana Aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat ini, kondisinya sudah hancur. Mirisnya lagi, badan jalan sudah banyak yang berlubang, dan mengalami keretakan. Sabtu (26/11)
Berdasarkan pantauan dilapangan, proyek jalan cor beton sepanjang 100 meter yang dikerjakan CV Tiga Bersaudara, berlokasi di Rt 16/Rw 04, Kelurahan Pagar Agung, Lahat ini, kondisinya sudah banyak hancur, bahkan, telah mengalami keretakan serta berlubang.
“Nah, itulah yang menjadi pertanyaan kami selaku warga disini, karena jalan tersebut, sudah banyak mengalami keretakan, dan berlubang,” ujar AR, warga yang minta namanya disamarkan, saat ditemui wartawan Sabtu (26/11), kemarin.
Masih menurut sumber, pengerjaannya cor beton, namun, kenyataan dilapangan proyek tersebut dikerjakan seperti proyek jalan setapak.
“Jalan ini, tidak dilalui oleh kendaraan seperti mobil. Akan tetapi, sudah banyak retak-retak, dan berlubang. Terkesan seperti pengerjaan jalan setapak,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya sangat menyayangkan kondisi dilapangannya, seraya menambahkan, kiranya pihak terkait agar dapat turun kelapangan untuk mengecek serta memeriksa pengerjaan proyek tersebut.
Sementara, Anton selaku ketua Rt 16/Rw 04, Kelurahan Pagar Agung, Lahat dibincangi wartawan membenarkan bahwasannya, proyek jalan cor beton itu, dikerjakan oleh CV Tiga Bersaudara menyedot dana sebesar Rp.193 juta, didanai APBD II Lahat.
“Jalan tersebut sepanjang 100 meter, didapat melalui Aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat (DPRD), Kabupaten Lahat, tahun 2015,” kata Anton.
Ia menjelaskan, untuk kerusakan fisik jalan itu, tidak begitu parah, bias dilihat dilapangannya. Bahkan, kata Anton, persoalan keluhan warga bukan hanya pengerjaan proyek jalan itu saja, juga proyek tembok penahan Masjid, namun, semua ini sudah dibahas waktu sholat Jum’at.
“Selain pengerjaan jalan cor beton, warga juga mempertanyakan proyek tembok penahan Mas’jid, dan semua itu sudah kita bahas bersama-sama waktu usai sholat Jum’at, kemarin. Insya Allah, tahun 2017, kita warga Rt 16/ Rw 04, Kelurahan Pagar Agung, akan mendapat kucuran dana untuk meperbaikinya,” pungkas Anton.
Saat hal ini dikonfirmasikan dengan pihak terkait, sampai berita diturunkan, belum ada satu pihakpun yang bisa dimintai keterangannya.
(Naska : Din)
(Edutor : Prima)