LAHAT, AmperaSumsel – Hari ini, Rabu (23/11) sekira pukul 10:00 telah terjadi kecelakaan tunggal sebuah truck berplat nomor polisi BG 8815 UE, yang dikemudikan oleh Boy Lendra, warga lorong Karya Tunggal Blok DD, RT 21, Lorok Pakjo Kota Palembang bersama kernetnya Abdullah RenoAbdulah Reno, yang merupakan warga Jalan Ki Gede Ing Suro No 76., RT 2/129 Ilir, Kota Palembang. Peristiwa ini terjadi di jembatan Air Mulak, tepatnya disekitar jalan Desa Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.
Truck Toyota Dina yang bermuatan cat kaleng dan rangka plapon serta bahan-bahan bangunan tersebut melaju dari palembang menuju Puskesmas Kecamatan Pulo Panggung, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan,
Untuk sementara, penyebab kecelakaan tunggal tersebut belum di ketahui secara pasti. Apakah remnya yang blong, atau sopir yang mengantuk. Akibat kejadian ini, Boy Lendra (36) selaku sopir meninggal di tempat kejadian, sementar Abdula Reno (25) selaku kernet dum truck tersebut selamat,
AKP Beny Noviza Kapolsek Mulak Ulu membenarkan, telah terjadi kecelakaan tunggal di jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Mulak Ulu ini. Menurut dia, setelah menerima kabar atas kejadian pihaknya beserta anggota lain langsung menuju ke lokasi kejadian.
“Mobil ini menuju ke arah semendo, adapaun muatannya berupa bahan bahan bangunan seperti cat, gipsum dan alat pelapon”, terang Beny.
Informasi di lapangaan menyebutkan, rencananya bahan material bangunan tersebut akan di bawa ke Puskes Pulo Panggung Semendo, Kabupaten Muara Eniam, Saat tiba di lokasi kejadian berkemungkinana remnya blong hingga tak berfungsi.
“Kami baru dapat sedikit keterangaan daari Abdulah selaku kernetnya yang selamat dari maut tersebut”, terang dia.
Berdasaarkan keterangan saksi mata, mobil ini menabrak tebing terlebih daahulu sebelum menghantam jembatan sungai air mulak, dan langsung terguling.
“Sopir yang meninggal di tempak kejadian peristiwa (TKP), dan kernetnya telah di bawa ke Puskesmas MulakUlu”, kata Beny, lagi.
Nizar (35) salah satu pekerja sebagai pengambil batu di sungai air mulak tersebut, dan yang sempat mengeluarkan dua orang penumpang yang terjepit di dalam mobil tersebut menjelaskan, bahwa sebelum terguling mobil tersebut sempat oleng dengan kecepatan tinggi dan membentur tebing, lalu menabrak jembatan dn terguling.
“Ya kami melihat mobil truck bercat merah dari arah Desa Pengentaan menuju semendo tersebut sudah agak oleng, dan sopirnya sepertinya sulit untuk mengendalikan kemudi. Kemungkinan remnya blong”, ucapnya pada LhL, saat ditemui di lokasi kejadian.
Bahkan saat kondisi oleng, truck ini hampir menabrak pengendara lainya, Ici (35) warga Desa Padang Kandis yang sehari harinya sebagai pedagang ikan keliling di wilayah mulak ulu.
“Untunglah wanita ini selamat dari maut tersebut”, pungkas Nizar. (JACK MANIA)