LAHAT, Ampera Sumsel – Tak disangka lahan tidur warga Desa Sirah Pulau Kecamatan Merapi Timur ini ada yang sudah hampir 3 tahun digarap menjadi lahan kebun buah naga.
“Lahan ini cuma 1/4 hektar lah, kami tanami sekitar 150 batang buah naga,” ungkap Angga (30) warga setempat yang menanam buah naga.
Tumbuh subur menurutnya setelah 9 bulan keluar tunas bunga yang menjadi buah. Karena kontur tanah dan udara yang panas sangat sesuai dengan tanaman dragon fruit atau buah naga ini.
“Kami juga membuat pembibitannya setelah batang yang ada buahnya sudah diambil, berarti batangnya siap diajadikan bibit baru,” ulas Angga.
Camat Merapi Timur Gemris Palo bersama ketua PKK Hj RR Kurnia Sismartianti Aswari antusias melihat 3 lahan yang sudah panen. Di kisaran lebih dari 500 batang keseluruhannya yang digarap warga setempat.
“Pesan bapak Bupati Aswari, lahan ini potensial menjadi wisata Agro, apalagi rutin setiap bulan memanen,” kata Bunda Lisa sapaan Ketua PKK.
Harapan kita ibu PKK desa dan kecamatan, mengolahnya menjadi selai dan jus untuk aneka olahan buah naga, apalagi tidak jauh dari jalan lintas kabupaten.
“Untuk itu mempersiapkan keranjang agar yang datang bisa memetik sendiri. Banyak yang bisa dibuat dari lahan buah yang potensial ini,” ungkap Bunda Lisa. (Prima)