PAGAR ALAM, Ampera Sumsel – Sekretaris Daerah Kota Pagaralam, Drs H Safrudin MSi mengakui, sejauh ini masih terdapat oknum pegawai Aparatur Sipil Negara ‘siluman’. Dalam hal ini datang hanya absen, setelah itu pulang tidak jelas ke mana. Bahkan ada pegawai ‘siluman’ tidak pernah masuk, akan tetapi tetap menerima gaji. Rabu (16/11)
“Ini menunjukkan salahsatu indikator pelayan kepada publik cenderung semakin merosot. Masih banyak keluhan dan aduan dari masyarakat, baik secara lsngung maupun tidak langsung, sehingga prosedur pelayanan publik cenderung masih sulit, belum lagi terdapat pungutan liar,” kata Safrudin di sela membuka Bimtek Etika Komunikasi Pada Pelayanan Birokrasi Pemerintah Daerah dan WorkShop E Kinerja.
Sambungnya, berharap oknum pegawai ‘siluman’ seperti ini bisa dilakukan pembinaan. Ke depan, Pemerintah Kota Pagaralam akan melakukan upaya E perencanaan dan EBudgeting secara terukur, sehingga ke depan tidak ada lagi peluang penyelewengan.
“Saya perintahkan kepala SKPD terkait maupun BKD, segera bertindak, ada eksis nyata di lapangan menyelesaikan permasalahan ini dengan melakukan pendataan. Bila perlu dilakukan pemecatan, agar tidak ada lagi oknum pagawai ASN ‘Siluman’ datang hanya absen, setelah itu pulang, tidak memahami Tupoksi maupun kinerja nyata,” katanya.
Lanjutnya, komitmen meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Pagaralam secara tidak langsung berdampak pada pembangunan fisik dan mental. “Paling tidak kita tidak ketinggalan dengan kota/kabupaten lainnya di Sumatera Selatan.” tandasnya. (Dian)