MUARA ENIM, Ampera Sumsel — Akibat Hujan deras mengguyur Kabupaten Muara Enim mengakibatkan banjir terjadi dimana-mana, bahkan sejak pukul 06.00 Wib. arus lalu lintas sudah terpantau lumpuh total.(15/11/16)
Wilayah kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung adalah yang paling terdampak luapan air, dimana luapan tersebut telah menutupi jalan lintas Nasional dari Tanjung Enim menuju kota Baturaja,
Demikian halnya banjir yang terjadi di kota Tanjung Enim, kecamatan Lawang Kidul wilayah desa Lingga II dan Talang Gabus dimana Air sudah merendam ratusan rumah yang membuat penghuni nya harus mengungsikan barang barang ke tempat yang aman.
Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar di dampingi beberapa kepala SKPD dan unsur Tripika Lawang Kidul langsung turun kelokasi banjir tepat di Talang Gabus dan Gang Bangka kelurahan Pasar Tanjung Enim, guna melihat dari dekat kejadian ini sekaligus mendeteksi dampak yang ditimbulkan.
“Saat ini saya melakukan pantauan di beberapa titik yang terkena banjir bersama instansi terkait seperti Kadin PU Bina Marga, Cipta Karya, Dinsos, Dishub Muara Enim. sekaligus melakukan upaya preventif terhadap masyarakat yang rumahnya terkena dampak banjir. “Ungkapnya.
Lanjutnya “Kita perintahkan Agar Dinas Sosial yang dibantu oleh perusahaan agar membuat tenda tenda penampungan sementara untuk para pengungsi.
Kepala Dinas Sosial Muara Enim Drs Teguh Jaya MM Mengatakan “Bahwa untuk sekarang kita baru menginventarisir titik banjir dan wilayah yang bersentuhan dengan masyarakat korban banjir, dan hingga saat ini kita baru akan mempersiapkan sarana evakuasi guna membantu masyarakat.
Sementara Danramil 04 04-5 lawang Kidul Kapten Gunadi Mengatakan.
“Sejak pagi tadi kami dan jajaran Polsek Lawang Kidul dibantu UPT Dishub sudah bersiaga di beberapa titik banjir dan utamanya di wilayah Talang Gabus ini yang dampaknya cukup banyak sebab selain mengamankan para pengungsi kita juga mengatur kendaraan khususnya kendaraan lintas kota yang sedang menunggu surutnya banjir. ungkap Gunadi.
Warga Talang Gabus Sen (50) pelaku jasa servis motor yang merupakan salah satu warga yang terkena banjir mengatakan saat ini kita mengungsikan kendaraan pelanggan tetlebih dahulu, karena jila tidak di selamatkan dipastikan akan terendam air yang tingginya sudah sebatas pinggang orang dewasa.jelasnya.
Terpisah Hazairin (38) ,warga Gang Baru Kelurahan Pasar TanjungEnin Lawang Kidul mengakui bahwa rumahnya nyaris tertutup banjir.
“pagi tadi ketinggian air sudah sebatas atas pintu rumah dan kami sekeluarga berusaha menyelematkan barang yang ada agar tidak rusak. “Ujarnya.
Masih katanya “Kami berharap agar sore ini tidak hujan, karena ada ratusan rumah yang senasib dengan saya harus membersihkan sisa banjir, belum lagi untuk makan masak dan lainnya.
Setelah pukul 10.30 ,Wib barulah kendaraan dapat melewati jalan lintas yang mana hampir 5 jam tertahan. kemacetan panjang juga terjadi di desa Lingga II. (Hafis)