LAHAT, AmperaSumsel – Diduga akibat tergerus tingginya itensitaas curah hujan sejak beberapa waktu belakangan ini, mengakibatkan timbulnya dampak buruk terhadap masyarakat yang bertani. Khususnya bagi para petani di Desa Sukarami, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat. Pasalnya, sejak hujan yang turun lebat selama hampir sebulan ini, mengakibatkan tanah longsor di pinggir jalan yang disisinya terdapat area persawahan.
Hari ini Senin (14/11) sekira pukul 06:20 wib pagi tadi. terjadi tanah longsor di kawasan desa yang dimaksud dan mengakibatkan sebuah rumah permanen milik Sugianto yang berstatus Pekerjaan di PLN Lahat ini ambrol terbawa longsor. Beruntung di saat longsor terjadi tidak ada orang dalam rumah tersebut, sehingga tidak menimbulkn korban jiwa. Namun kerugian dialami Sugianto ditaksir hingga Rp.250.000.000, – (Dua ratus lima puluh juta rupiah ).
Kapolsek Kota Agung, AKP Aan Sumardi Ralat SE, melalui anggotanya Jupriadi membenarkan atas peristiwa tersebut. Menurut dia, sebelumnya pihak Polsek telah meninjau ke lokasi rumah ambrol tersebut sekitar 2 minggu lalu. Saat itu, kata Sumardi, rumah itu memang dalam kondisi yang sangat mengerikan.
“Akibat lebatnya hujan turun yang terus berlanjut, maka rumah yang baru 2 minggu kami cek itu, kini sudah hancur terbawa longsor”, terangnya.
Terpantau di lokasi anggota Polsek Kota Agung tengah sibuk mengatur arus lalulintas kendaraan yang melintas, agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan, mengingat kondisi jalan sangat berbahaya kibat longsornya sebgian ruas jalan.
Photo/Naskah : (MAN)