Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel — Untuk kesekian kalinya Kota Pagaralam dipilih sebagai daerah pelaksanaan berbagai event berkelas. Kali ini giliran Jambore Pecinta Alam se Sumsel akan digelar mulai 25-28 Nopember 2016 mendatang. Tidak hanya itu, Pagaralam juga dilaunching sebagai International Culture Asia De pertama di Indonesia yang dilaksanakan dalam rangka mendukung Asian Games 2018 mendatang.
Hal ini terungkap saat Forum Pecinta Alam (Forpa) Besemah dan Yayasan Melayu Sriwijaya beraudiensi dengan Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati Basjuni, diPress Room Pemkot Pagaralam, Rabu (9/11).
Ketua Panitia Jambore Pecinta Alam se Sumsel, Wawan Alamsyah kepada RMOL Sumsel mengatakan, Jambore Pecinta Alam se Sumsel ini dilakukan dalam rangka dies natalies Forpa Besemah I. Selain itu, kegiatan ini untuk mempererat tali silaturrahmi antar sesama Pecinta Alam se Sumsel.
“Kita menghadirkan beberapa pihak yang berkompeten dari Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kehutanan. Sebab kita juga akan menggelar penghijauan yang dipusatkan di Eks TPA Kota Pagaralam di Simpang Padang Karet,” ujar Wawan.
Dikatakan Wawan, pihaknya juga melakukan kemah bersama, pembekalan dan memberikan materi tentang pentingnya hutan. Sebab pecinta alam akan diubah imej yang selama ini hanya terkenal dengan kemping dan mendaki gunung. Lestarinya lingkungan sangat penting agar dapat terus menikmati alam.
Sementara itu, Koordinator Lingkungan Yayasan Alam Melayu Sriwijaya, Jevi Chandra mengatakan, pihaknya bersama Forpa Besemah bersinergi untuk tetap melestarikan alam. Apalagi Kota Pagaralam merupakan suatu daerah yang unik dan memiliki alam yang masih alami. Untuk itu, pada saat penghijauan nanti sedikitnya 25 ribu bibit disiapkan untuk melakukan penghijauan Kota Pagaralam.
“Ada lima jenis pohon yang disiapkan, dari 25 ribu sudah siap seperti bambang hutan, durian, petai, jabon dan mahoni. Untuk itulah, dengan penanaman pohon ini hutan akan tetap lestari,” ujar dia.
Kemudian, dikatakan Jevi, sekaligus dalam kegiatan ini pihaknya juga sebagai anggota International Culture Asian De (ICA). ICA dibentuk dalam rangka mendukung Asian Games yang digelar di Jakarta dan Palembang mulai 2017 sampai 2018. Jadi, pada kesempatan ini juga Kota Pagaralam akan dilaunching ICA untuk pertamakalinya di Indonesia.
“Pagaralam target kunjungan utama ICA. Hal ini dikarenakan kebudayaan di Kota Pagaralam sangat tua,” ungkapnya.
Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para pecinta alam ini. Apalagi yang dilakukan anak-anak muda ini tanpa pamrih, untuk membuat Kota Pagaralam tetap terjaga alamnya.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Apalagi lokasi yang dipilih adalah Eks TPA. Lokasi ini memang sangat butuh penghijauan. Jadi kita akan mengerahkan seluruh PNS untuk bersama pecinta alam melakukan penghijauan,” pungkas. (Dian)
