PAGARALAM, Ampera Sumsel – Kapolres Pagaralam AKPB Pambudi mengungkapkan sediktnya 2/3 kekuatan polres Pagaralam dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan kota Pagaralam di tanggal 4 Nopember yang menjadi aksi demo tentang penistaan agama. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan di kota Pagaralam, Senin (7/11).
“Kita mengerahkan hampir seluruh kekutan polres pagaralam untuk menjaga keamanan kota ini, dimana 210 porsonil disaigakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, ” tegas Kapolres didampingi KAbag OPS AKP Indarmawan SH kemarin.
Diakuinya sebelumnya memang sempat ada ormas yang melayangkan surat izin untuk emlakukan aksi dama terkait maslah penistaan agama di kota Pagaralam. Namun 2 hari menjelang tanggal 4 Nopember ormas yang ada membatalkan aksi yang ada.
Pihaknya tidak mengatuhi alasan pastina tpai ormas yang bersangkutan membatalakan aksi damai tersbeut di kota Pagaralam. Meskipun demikian pihkanya sudah melakukan antisipasi dengan mengerahak seluruh kekuatan yang ada untuk menjaga kota Pagaralam.
Selain dari polres Pagaralam pihaknya juga di dukung oleh Pol PP, Dishub dan TNI juga disiagakan untuk siap siaga jiak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita juga sudah menyiagakan anggota di sejumlah lokasi strategsi seperti gedung DPR dan gedung Pemkot Pagaralam,” tegasnya.
Alhadmulilah sampai saat ini kondisi kota Pagaralam dalam keadaan kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita berharap kondisi kondisif di kota ini sampai selesai,” tegas Indrmawan. (Dian)