PAGARALAM, AmperaSumsel – Kesadaran masyarakat Kota Pagaralam yang melaksanakan hajatan hingga menggunakan badan jalan dan menutup akses lalu lalang kendaraan, masih sering menjadi pemandangan. Situasi ini tentu tidak perlu ditiru, karena bisa membahayakan bagi pengguna jalan. Pemandangan tak bagus ini, acapkali ditemukan di kawasan jalan Gunung Dempo dan jalan Demporeokan Pagaralam.
Keluhan pemakaian jalan yang berlebihan ini ditandaskan oleh penggunaa jalan, Romi, warga Pagaralam ini kepada wartawan menggerutu. dikatakannya, meski mau hajatan dan sebagainya hendaklah jangan sampai menutup jalan umum.
“Jalan ini milik umum yang notabenenya digunakan oleh banyak pengendara roda dua dan roda empat. Kalau seperti ini, kesannya jalan milik pribadi. Ini menunjukkan bahwa masih kurangnya kesadaran masyarakat”, sindirnya, Sabtu (5/11).
Sementara warga lainnya, Minor, menurut dia sejatinya yang punya hajatan jangan sampai menutup jalan, sehingga terganggunya arus lalulintas.
“Separuh kan cukup. Tidak perlu semuanya ditutup. Ini harus ditertibkan agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan”, cetusnya.
Photo/Naskah : (Repi Black)
Editor : (UJANG, SP)