PAGARALAM, Ampera Sumsel – DPRD Kota Pagaralam melakukan sidang paripurna ke VII sidang ke 2, terkait membacakan laporan hasil pembahasan Kelompok Kerja (Pokja) di DPRD, dalam rangka pembahasan rencana kerja DPRD Kota Pagaralam tahun 2017, kenarin (2/11)
Turut hadir Walikota Pagaralam, Hj. Ida Fitriati MKes, Wakil Walikota Pagaralam, Novirzah Djazuli SE, Sekretaris Daerah, H Syafrudin, Sekwan H Kusaimi Yatif, Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi, FORKOPIMDA, Kepala SKPD, serta Camat dan Lurah Kota Pagaralam.
Hj Nurbaiti Rahim membacakan laporan hasil pembahasan pokja 1 mengatakan, dalam kegiatan 2017 mendatang, DPRD Kota Pagaralam akan menggelar 11 Sidang Paripurna dan 3 Sidang Paripurna istimewa.
“Diperlukan percepatan dalam penyusunan rencana kerja DPRD Kota Pagaralam, mengingat saat ini sudah dipenghujung tahun 2016. Selain itu, di tahun 2017 mendatang kita akan menggelar 11 sidang paripurna dan 3 sidang paripurna istimewa,” ujarnya.
Sedangkan, Pokja 2 yang dibacakan Abdul Fikrianto mengatakan, pada tahun 2016, ada 9 program dan 55 kegiatan yang sudah dilaksanakan, diantaranya peningkatan sumber daya aparatur. Selain itu terjadi beberapa penundaan kegiatan.
“Pada tahun 2016, ada 9 program dan 55 kegiatan yang sudah disusun oleh DPRD Kota Pagaralam, akan tetapi ada beberapa kegitan yang terjadi penundaan dalam pelaksanaannya,” ujar Fikri.
Sementara itu Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati Mkes mengatakan, lembaga DPRD Kota Pagaralam dan Pemerintah Kota Pagaralam memiliki kedudukan sejajar dalam pemerintahan. Harus bersinergi sebagai para pemegang amanat masyarakat.
“Pemerintah Kota Pagaralam dan juga DPRD sebagai pemegang amanat masyarakat, haruslah bersinergi dalam menjalankan pemerintahan. Semua komponen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam pembangunan Kota Pagarlam,” kata Ida.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pagaralam, Ruslan Abdul Gani berharap setelah dilakukannya pembahasan rencana kerja DPRD tahun 2017 ini, dapat mewujudkan visi misi Kota Pagaralam.(Dian)