MATAPURO, Ampera Sumsel – Tingginya curah hujan yang turun diwilayah OKU Selatan yang merupakan hulu Sungai Komering dan OKU Timur dalam beberapa minggu terakhir membuat BPBD OKU Timur siaga dalam mengantisipasi datangnya bencana alam baik banjir maupun longsor.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Timur Rabu (2/11/2016) menggelar rapat koordinasi penanganan bencana banjir dan tanah longsor guna mencegah korban jiwa yang dilaksanakan di aula Bina Praja dan dihadiri Asisten 1, anggota TNI dan Polri serta Camat dan perwakilan Kepala SKPD.
Kepala BPBD OKU Timur H Rusman SE MM, dalam paparannya menyampaikan bahwa diwilayah OKU Timur terdapat tujuh kecamatan rawan banjir dan longsor terutama yang berada diwilayah pesisir komering.
“Kita tidak pernah mengetahui kapan bencana itu akan datang. Jadi harus selalu siaga. BPBD sudah mensiagakan Tim TRC yang siaga selama 24 jam baik memantau maupun melaporkan perkembangan kenaikan titik air Sungai Komering secara berkala yang dijadikan sebagai salah satu patokan dalam menentukan status banjir,” katanya.
Menurut Rusman, salah satu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi banjir adalah dengan mendirikan posko induk dan posko lapangan penanganan banjir, koordinasi dengan pihat terkait, pemantauan daerah banjir melalui patroli tim TRC. (hafis)