LAHAT, Ampera Sumsel – Kepala Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat (LKTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Febrika Widiasari membenarkan, bahwasanya dalam kesehatan tradisional bisa menjadi unggulan guna menanggulangi penyakit-penyakit jenis ringan.
“Kabupaten Lahat ini banyak potensi untuk obat tradisional apa saja, sehingga bagi mereka yang bukan medis mampu menanganinya, hanya saja, sebatas penyakit ringan seperti, sakit kepala, aromatherapi pijat, masuk angin dan lain sebagainya,” katanya, Kamis (3/11).
Sehingga, sambung dia, mampu memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, apabila pasien tersebut memang memerlukan penanganan medis, maka, segera dilaksanakan.
“Kalaupun secara tradisional telah ada dalam Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) RI, apabila pasien memerlukan penanganan lebih serius, maka, medis akan bertindak,” tukas dr Febrika.
Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr H Rasyidi Amri MT MKM mengungkapkan, pemanfaatan ramuan-ramuan dalam pengobatan tradisional tentunya membantu dalam ketidaktergantungan terhadap obat-obatan medis.
“Biasanya hanya dalam mengatasi sakit kepala, masuk angin, pijat, yang memang tidak membutuhkan secara medis dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan,” pungkasnya (Prima)