Home / P. ALAM / Pengembangan dan Pemasaran Wisata Harus Terintegrasi

Pengembangan dan Pemasaran Wisata Harus Terintegrasi

* Pagaralam Daerah Kunjungan Wisata Nasional

 

PAGARALAM, Ampera Sumsel – Objek wisata alam dan budaya menjadikan Kota Pagaralam termasuk ke dalam 88 Kabupaten/Kota di Indonesia sebagai daerah kunjungan wisata nasional. Untuk itulah, Kementerian Pariwisata, melalui Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel, memasukkan Kota Pagaralam dalam rencana induk pembangunan wisata, menyusun master plan dan pengembangan DED. Rabu (2/11)

Hal ini terungkap saat Dinas Kebudayaan Provinsi Sumsel paparan di hadapan Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati MKes di rumah dinas Walikota, kemarin. Turut hadir, Anggota DPRD Pagaralam, para Blogger, Travel Agent dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Pagaralam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, ‎Irene Camelyn mengatakan, Kota Pagaralam dua dari 17 kabupaten Kota di Sumsel yang masuk program nasional. Sementara di Indonesia hanya 88 se Indonesia, dan Kota Pagaralam termasuk salahsatunya.‎ Hal ini karena Kota Pagaralam kayanya luar biasa, sehingga harus dioptimalkan pengelolaannya, promosi dan lainnya.

“Untuk membangun pariwisata bukan besar melawan yang kecil, tetapi lambat melawan yang cepat. Dengan begitu Pagaralam bisa seterkenal dengan daerah lain. Tinggal komitmen seluruh SKPD untuk maju,” ujar Iren.

Sambung Iren, untuk pengembangan pariwisata Kota Pagaralam, pihaknya fokus kepada pengembangan kawasan Gunung Dempo. Pasalnya, potensi kawasan ini sangat banyak, selain aktivitas pendakian ke puncak Dempo. Wisata adventure dapat dilakukan di kawasan ini, sehingga akan banyak diminati. Kemudian pihaknya fokus terhadap kebudayaan yang sudah lama ada di Kota Pagaralam. Ini jelas sangat menarik jika terus digali

“Kita tidak ingin mendirikan tiang di sana-sini. Sebab hal tersebut berakibat kita tidak fokus dan pengembangan wisata tidak akan maksimal. Jadi, kita akan membesarkan kawasan Gunung Dempo dan kebudayaan, baru yang lainnya,” ujar Irene.

Untuk mengenalkan Kota Pagaralam, pihaknya membawa berbagai pihak. Seperti Kepala Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya Jambi, Ramli, tiga besar blogger terbesar di Indonesia, Adam dan Susan. Blogger komunitas, Robby dan Ira. Kemudian saudara Pandi, Travel Agen, Budayawan Sumsel, Yudi Sarofi. Nantinya, mereka ini akan ‎mengurus Pagaralam untuk mendunia.‎ Sebab, melalui promosi yang ada, maka bukan tidak mungkin ke depan Kota Pagaralam akan lebih dikenal.

“Kota Palembang dan Pagaralam nanti sistemnya akan terintegrasi. Wisatawan akan ditawarkan untuk berkunjung ke Pagaralam dan Palembang melalui travel agen,” ungkap Iren seraya menambahkan, sebagai SKPD, Pemerintah sudah tidak lagi bekerja birokrasi, pembangunan pariwisata tidak boleh ditinggalkan, seperti media, blogger dan lainnya.

Sementara itu, Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengatakan, orang lain sudah ingin sekali membangun Kota Pagaralam. Jadi, jangan lagi bekerja seperti siput. Mulai saat inilah bekerja maju untuk memajukan pariwisata Kota Pagaralam. Terlebih lagi dukungan dari semua pihak telah muncul, karena banyak keunikan yang ada di Kota Pagaralam ini, baik itu alam, budaya dan kulinernya.

“Kota Pagaralam memiliki 60 daya tarik wisata, terutama wisata alam. Bukan tidak mungkin semua itu dapat dimanfaatkan. Jadi, melalui program yang ada, kita berharap kunjungan wisata akan lebih banyak. Apalagi didukung dengan transportasi yang lebih cepat melalui Bandara Atung Bungsu,” pungkas Wako Ida. (Dian)

Check Also

Harta Kekayaan Bakal Calon Walikota, KPUD : Kami hanya menerima tidak mengetahui secara rinci berapa nominalnya

Author : Toni Ramadhani   PAGARALAM, LhL – Berdasarkan informasi laporan harta kekayaan peserta kontestasi …