Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
PALEMBANG, Ampera Sumsel– Tiga remaja yakni Riansyah (20), Ridwan (20) dan Rizky Akbar (16) yang semuanya masih berstatus pelajar SMA di Palembang nekat menjadi komplotan pencuri spesialis minimarket. Ketiganya nekat karena tak memiliki uang untuk membeli sebuah rokok dan minuman keras. Setidaknya, dari pengakuan ketiga tersangka sudah ada empat minimarket yang telah mereka bobol dan barang-barangnya diambil.
Dari hasil pengakuannya Ada barang yang mereka pakai sendiri, dan ada juga barang-barang yang mereka jual dan uangnya dipakai berpoya-poya.
“Kami bertiga berbagi tugas, ada yang membongkar dan ada juga yang mengambil barang. Saat beraksi, kami menggunakan topeng agar tidak ketahuan. Kami beraksi kalau sedang tidak ada uang, jadi kalau tidak ada uang kami baru beraksi,” ujar Riansyah saat diamankan di Polsek Sukarami Palembang, Selasa (11/10).
Ketiga tersangka yang merupakan warga Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Palembang ini, masih berstatus pelajar SMA di kota Palembang. Hanya dengan berbekalkan linggis dan senjata tajam (sajam) komplotan ini beraksi pada malam hari saat pegawai minimarket telah pulang. Selain itu komplotan ini mengincar minimarket baik itu Alfamart dan Indomaret yang tidak beroperasi 24 jam. Tujuannya, agar mereka lebih mudah dalam menjalankan aksinya dan mengambil barang-barang yang ada di dalam minimarket tersebut.
“Sebelum beraksi, kami melihat situasi dulu. Kalau tidak 24 jam, baru kami bergerak dengan membongkar pintu atau rolling door minimarket,” ungkap Ridwan.
Sedangkan pengakua dari Rizky, ia mengaku ikut membobol karena tidak ada uang untuk jajan. Sehingga, ketika diajak langsung mau untuk ikut komplotan ini.
“Uang jajan diberi sedikit, jadi mau ikut kawan-kawan,” katanya singkat
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Ahmad Akbar mengatakan, ketiga tersangka berhasil ditangkap saat anggota kita sedang melakukan patroli. Ketika akan membongkar minimarket yang ada dikawasan Jalan HM Soleh KM 7 Palembang.
“Setiap tempat yang mereka bobol mengalami kerugian Rp 16 juta. Dari enam pelaku, tiga berhasil ditangkap dan tiga lagi masih DPO dengan inisial RK, RO dan DP,” ujarnya.
Dari penangkapan ketiga tersangka, petugas berhasil mengamankan pisau dan linggis saat dilokasi penangkapan. Sedangkan, tiga pelaku yang lain masih dalam pengejaran anggota dilapangan. ketiga tersangka ini masih terbilang muda karena semuanya masih merupakan pelajar. (Prima)
