LAHAT, Amperasumsel — Warga di sekitaran Puskesmas Bandar jaya Lahat, mendadak geger dengan adanya penemuan jasad seorang pria yang diduga penjaga Pukesmas Bandar Jaya Lahat yang bernama Tamrin (60) yang juga merupakan tukang Becak, mayat tersebut di temukan sekira pukul 14.00 wib, di kawasan kebun Tebuh belakang Pukesmas Bandar Jaya, Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Kota Lahat ditemukan tertidur miring di dinding kebun tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, penemuan mayat ini ditemukan oleh Tiga orang pegawai Pukesmas Bandar Jaya disekitar lokasi kejadian. yang kemudian melaporkan ke pihak polisi. Tak lama Tim Insvestigasi dari Polres Lahat langsung meluncur kelokasi, guna melakukan olah TKP dan kemudian mengevakuasi jasad pria ini ke RSUD, guna kepentingan autopsi.
Untuk data identitas, dari keterangan salah satu Pegawai Kasubag TU Pukesama Bandar Jaya Lahat, Dwi Purnomo saat dikomofirmasi di TKP tersebut ia menagatakan, sudah beberapa hari Tamrin tidak menampakan batang hidungnya, kemudian mereka juga mulai mencium bau busuk yang makin hari makin terasa, sehingga mereka pun memutuskan untuk mencari asal bau tak sedap tersebut. saat ditemukan Dwi menduga bahwa itu adalah Tamrin yang sudah menghilang beberapa hari belakangan. “Korban ini diduga penjaga pukesamas bandar jaya yang bernama Tamrin (65). kami bertiga sedang kebelakang katanya ada bau busuk, setelah dicek ternyata ada mayat di kebun Tebu bagian belakang puskesmas,” Ujarnya
Dilanjutkannya Korban ini juga kerja sebagai tukang becak. Kalau korban ini sakit kami tidak tau. “Waktu hari Kamis dia membawa beca terjatuh di jalan dan pegawai pukesmas menjemput korban langsung menolong untuk kita obati,” cerita Dwi
Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Arif Mansyur SIK melalui Paur Humas Polres Lahat, Ipda Sabar Tunut mengatakan, saat mendapatkan laporan dari pukesmas Bandar Jaya kita bersama tim Insvestigasi langsung ke TKP. “Kondisi mayat dalam posisi tidur miring di dinding disekitar kejadian dan kondisi korban sudah mulai membusuk dan menimbulkan bau menyengat dan mayat ini dipekirakan sudah tiga hari atau empat hari dan dugaan sementara dikarenakan sakit. Mayat tersebut kita bawa ke RSUD Lahat guna kepentingan autopsi,” terang Sabar (Prima)