PAGARALAM, AmperaSumsel – Meski domainnya Posyandu adalah Dinas kesehatan dan KBPP, namun pada dasarnya Posyandu adalah milik semua SKPD. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Kadinkes Kota Pagaralam, Roshan Yuniar, saat pembukaan revitalisasi Posyandu, dalam rangka memberdayakan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi, yang dibuka langsung oleh Wako Pagaralam, dr. Hj. Ida Fitriati Bjasuni M.Kes, Senin (29/08). Yang dihadiri Oleh sejumlah kader perwakilan 127 posyandu se kota Pagaralam.
Dijelaskan Ida, revitalisasi bertujuan untuk memperkuat dan menggairahkan kembali peran kader Posyandu, sehingga terbentuk dan terwujudnya keluarga yang sehat. “Karena peran kader Posyandu tidak bisa.dianggap sebelah mata dalam konteks ini,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Wako berjanji akan memperjuangkan honor para kader Posyandu. Meski tidak seberapa akan diusahakan sekedar pengganti uang transport. “Selama dua tahun tanpa honor, suatu pengabdian yang luar biasa mulia”, ujar Wako.
Nantinya, kata Ida, pihaknya akan dibuatkan payung hukumnya, agar tidak menyalahi aturan,” urainya, sembari menambahkan bahwa untuk honornya nanti akan diberikan pertiga bulan sekali. “Ini untuk penyemangat bagi petugasnya”, terangnya.
Berkaitan dengan tidak ada honornya kader Posyandu ,Kepala Dinas Kesehatan,Roshan Yuniar, usai kegiatan kepada wartawan menjelaskan, walaupun sebelumnya tidak ada honor untuk para kader Posyandu. “Namun setelah alih jabatan saya ditempatkan di Dinkes tidak ada lagi. Nah ketika saya di KBPP ada honornya. Namun untuk itu, sesuai dengan arahan Wako akan kita berikan honor para kader sebagai ganti ongkos transport. InsyaAllah, pertiga bulan bisa disalurkan. Yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, kepada masing masing Posyandu ada 5 orang kader dan sebanyak itu.juga, yang akan kita perjuangkan”, tutupnya.
Photo/Naskah : (Repi Black)
Editor : (UJANG, SP)