BANYUASIN, Amperasumsel, -Sungguh naas dialami Zainal Alias Hengki Bin Pardin (35) yang merupakan warga Jalan Masjid Rt.16/03 Kelurahan Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin. Zainal menjadi korban penganiayaan sekelompok orang yang tidak dikenal sehingga menyebabkan meninggal dunia dengan menderita luka dibagian kepala akibat benda tajam, luka tembak di atas alis sebelah kanan,luka tembak di kepala kanan, luka tembak di leher, luka tembak di pinggang,dan luka tusuk di dada. Dari data yang berhasil dihimpun, kronologis kejadian, Selasa (02/08/2016), sekiranya pukul 11.00 wib, di Jalan Sabar Jaya Masjid Rt.15 Rw.03 Kelurahan Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I, Telah terjadi peristiwa penganiayaan kepada korban yang saat itu sedang bersama saksi (namanya dirahasiakan-red), yang sehari-hari sebagai pekerja swasta, beralamat Rt16/03.sedang berbincang- bincang di TKP dengan korban .”Saat kami sedang berbincang tiba-tiba datang satu unit mobil warna silver dengan beberapa penumpang didalamnya langsung menabrak motor korban sehingga mengenai korban,”ujarnya.
Lanjut dia korban dan dirinya terpental ke jalan kemudian dirinya berlari ke arah warung di depan TKP yaitu warung Cik, sedangkan saat itu korban terjatuh di TKP. “Kejadian begitu cepat, kamipun kaget setelah mendengar ada dua kali bunyi tembakan, lalu para pelaku melarikan diri menggunakan mobil menuju ke arah Palembang,” bebernya.
Dari keterangan saksi ia melihat salah satu pelaku yang kemudian sudah di ketahui identitasnya hingga saat ini masih dalam pengejaran Polisi. “Pada hari ini kita mendapatkan laporan bahwa ada salah satu warga atas nama Zainal menjadi korban penganiayaan oleh orang yang tidak dikenal “ucap Kapolres Banyuasin AKBP. Prasetyo Rahmat Purboyo Sik. SH. MH. Melalui Kapolsek Mariana AKP Naziruddin SH.
Masih kata dia, dari penganiayaan yang mengakibatkan satu nyawa melayang ini belum diketahui apa motifnya. “Sejauh ini kita belum mengetahui persis motifnya dari kejadian ini,saat ini kita masih selidiki dengan meminta keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti,”imbuhnya.
Dilanjutkanya,untuk salah satu pelaku penganiayaan kini sudah dilakukan pengejaran. “Dari keterangan saksi, dia mengenali salah satu pelaku, hingga kita bergerak cepat dengan melakukan pengejaran,” tegasnya.
Dijelaskan Kapolsek, dari penganiayaan orang yang tidak dikenal tersebut menyebabkan Zainal mengalami beberapa luka serius dibadannya. “Ya korban mengalami banyak sekali luka, mulai dari luka dibawah pelipis, leher, dan kepala. Korban langsung dibawa kerumah sakit Bhayangkara, namun sayang nyawanya tidak bisa ditolong,”pungkasnya. (JH)