WASPADAI 6 TITIK RAWAN LONGSOR ARUS MUDIK LAHAT-MUSIRAWAS

Related Articles

Litbang Matahati Rilis Hasil Survey, HDCU Terancam Tumbang

November 17, 2024

Pengamat Politik Minta LHKPKPN Mengaudit Seluruh Penyelenggara Pemilukada Sumsel, Karena Anggaran Disinyalir Ajang Proyek

November 15, 2024

Tuntut Pecat Dirut PT.BA, Massa Aksi Juga Desak Pj. Guburnur Sumsel Agar Bank Mandiri Tidak Memberikan Kridit Pada PT.BA

November 8, 2024

LINTAS LAHAT <>  MURA, AmperaSumsel – Hingga memasuki H-7 atau semingggu lagi menjelang hari raya Idul Fitri 1437H tahun 2016, arus mudik  di jalur Lahat – Musi Rawas (MURA) masih terpantau aman dan terkendali. Kendati demikian, para pengendara, khususnya para pemudik yang akan melintas di jalan lintas sumatera (Jalinsum) antara Kabupaten Lahat hingga Kabupaten Musi Rawas masih harus ekstra hati-hati. Pasalnya, di jalur lawas yang selalu menjadi jalan utama arus mudik setiap jelang dan sesudah lebaran tersebut, dipastikan akan terus dipadati oleh ribuan kendaraan pribadi selama seminggu sebelum dan sesudah lebaran.

Berdasarkan penelusuran tim investigasi www.AmperaSumsel.com, pada hari Rabu (29/6) dijalur lintas Lahat – Musirawas. Setidaknya terdapat enam titik rawan longsor, yang bisa saja menjadi penyebab kecalakan jika pengendara tidak hati-hati dalam berkendara. Sebab, bukan saja hanya karena faktor ngantuk dan letih dapat menyebabkan kelalaian, akan tetapi dengan kecepatan tinggi bisa juga menjadi penyebab terjebaknya pengendara di kawasan rawan longsor tersebut, yang tidak menutup kemungkinan akan berujung pada terjadinya kecelakaan.

BERIKUT TITIK RAWAN LONGSOR YANG PATUT DIWASPADAI PENGENDARA DI JALUR LAHAT-MUSI RAWAS

• Jalur Kecamatan Kota Lahat – Kecamatan Gumay Talang

1. (Waspadai longsor di bagian kanan jalan menuju Kabupaten Musi Rawas. Sekitar kurang lebih 1 kilo meter dari Mapospol Desa Batay.

• Jalur Kecamatan Gumay Talang – Kecamatan Kikim Timur.

1. (Waspadai longsor di bagian sisi kiri jalan menuju Kabupaten Musi Rawas, tepatnya sekitar kurang lebih 500 meter dari ujung Desa Sugih Waras)

1. (Waspadai longsor di sisi kanan jalan menuju Kabupaten Musi Rawas, 300 meter sebelum memasuki Desa Sendawar)

1. (Waspadai longsor di bagian kiri jalan menuju Kabupaten Musi Rawas, sekitar 400 meter dari Desa Gunung Kembang atau sebelum memasuki Desa Bungamas.

• Jalur Kecamatan Kikim Timur – Kecamatan Kikim Tengah

1. (Waspadai longsor di sisi kanan menuju Kabupaten Musi Rawas, sekitar jalan tanjakan “Simpang Moyet” setelah Desa Petikal Baru)

• Jalur Kecamatan Kikim Tengah – Kecamatan Kikim Barat (Nihil longsor, hati-hati banyak tikungan tajam)

• Jalur Kecamatan Kikim Barat – Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang (Nihil longsor, hati-hati banyak tanjakan dan tikungan tajam)

• Jalur Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang – Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Waspadai longsor di bagian kiri jalan di kawasan Talang Gunung, sebelum memasuki Pos TPR)

“Alhamdulillah, selama jalan ini longsor tidak pernah terjadi kecelakaan di sini. Harapan kita, agar dengan ramainya arus mudik dan arus balik lebaran ini nanti, tidak akan pernah terjadi kecelakaan”, harap Yan, seorang petugas pengatur lalulintas di kawasan longsor sesudah Desa Petikal Baru, saat ditanya LhL di lokasi longsor.

Untuk diketahui, dilokasi rawan longsor (Kawasan setelah Desa Batay, Desa Gunung Kembang, Desa Petikal Baru) yang memang hanya dapat menggunakan 1 jalur. (Sistem buka tutup). “Memang berjarak 50 meter sebelum memasuki kawasan longsor di tiga titik ini, biasanya kami harus sudah mengurangi kecepatan”, kata Agus, seorang sopir Angdes yang sedang menunggu giliran melewati jalur tersebut.

Photo/Naskah : (TIM AmperaSumsel)