PALEMBANG – Provinsi Sumsel mempunyai peluang yang besar sebagai model atau prototype mempromosikan penggunaan kendaraan teknologi hidrogen melalui ajang Asian Games 2018. Melalui hal ini, Khususnya komplek olahraga Jakabaring Sport City pusat pelaksanaan Asian Games 2018 akan menjadi etalasen dunia.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengungkapkan, Palembang akan menjadi kota pertama di indonesia bahkan dunia sebagai penggunaan technology kendaraan hidrogen nol emisi ini. Pasalnya pada Asian Games 2018 mendatang akan menggunakan technology kendaraan hidrogen sebagai kendaraan atlet di Jakabaring Sport City yang merupakan kawasan Green Sport City. ” Ini tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja di Denmark beberapa waktu yang lalu, Saya sendiri sudah mencoba mobil yang memiliki teknologi tercanggih, nol emisi, ramah lingkungan ini,” terang Alex saat menerima President IMS Icubes Mr.Aleksander dan Bpk Bajoe Wibowo sehubungan dengan rencana FS Hydrogen Car di Griya Agung Palembang, Rbau (29/6).
Menurut Alex Noerdin, Pemerintah Provinsi Sumsel bersama Universitas Sriwijaya akan mengembangkan teknologi ramah lingkung ini diutamakan untuk mensupport Asian Games 2018 mendatang. Dijelaskannya, Ini merupakan moment yang tepat bagi Sumsel karena hydrogen car merupakan teknologi masa depan yang merupakan hasil riset puluhan tahun lalu oleh para ahli. Saat ini sudah aplikatif dan digunakan untuk mobil pabrikan. “beberapa negara sudah ada yang menggunakan teknologi ini seperti Jepang dan London, namun untuk kota, palembang akan menjadi yang pertama,” ungkap Alex.
Kunjungan President IMS Icubes Mr.Aleksander ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Gubernur Alex Noerdin di Oslo Norwegia, menghasilkan kerjasma untuk menjadikan Kota Palembang sebagai Perintis Penggunaan Blue Technology Kendaraan Hidrogen Nol Emisi atau Zero Emission Hydrogen Mobility yang kedua di dunia setelah Kota London Inggris. Teknologi kendaraan hydrogen adalah Blue Technology yang merupakan upaya Provinsi Sumsel untuk mendukung mitigasi perubahan iklim dalam kerangka Green Growth Development atau Green South Sumatera sesuai kesepakatan CoP21 Paris Desember 2015 lalu. President IMS Icubes Mr.Aleksander mengatakan, teknologi ini merupakan yang sangat baik untuk evesiensi, Palembang akan menjadi satu satunya kota di dunia yang pertama akan menggunakan teknologi ini. Menurutnya, tidak hanya membicarakan Car saja tetapi bagaimana produksi Hydrogen itu sendiri. ” Itu semua akan kita tuntaskan kurang dari dua tahun kedepan, saat ini masih dilakukan study kelayakan dari IMS Icubes kurang lebih 3 sampai 6 bulan selesai,” ungkapnya.
Lanjutnya, teknologi ini merupakan program dunia yang nantinya akan banyak dikembangkan baik dari Power plan, maupun dari semua aspek. “Pak Gubernur maunya kita eksen dulu, kalau sudah terbukti baru nanti akan dikembangkan lebih jauh, Pemerintah Norwegia akan mensuport penuh mulai dari pembangunan awal sampai berjalan dan digunakan,” Ujarnya.
Ditambahkannya, Pemerintah Provinsi Sumsel sendiri sudah memiliki lahan yang bisa digunakan lebih kurang 2 Hektar di Jakabaring Palembang. “Tentu ini akan mempercepat pelaksanaannya, Pemerintah hanya menyiapkan lahan, setelah semua ini berhasil Jakabaring Palembang akan menjadi Etalasenya dunia,” Pungkasnya (RM)