MUARAENIM—Berdalih untuk mencari sesuap nasi, Sumarsono (45) warga Trans HTI Muaraenim, nekat mencuri kerbau milik Iwan (43) warga Desa Tanjung Raja, Muaraenim. Namun sial, aksi pencuriannya kepergok dan nyaris tewas dihajar massa, di areal TPA antara desa Karang Raja dan Desa Tanjung Raja, Muaraenim, Senin (20/6) sekitar pukul 17.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Selasa (21/6/2016), kejadian yang cukup membuat heboh masyarakat Desa Tanjung Raja tersebut, terungkap ketika korban berencana akan menggiring Kerbau kesayangannya untuk pulang ke kandang.
Dan ketika akan melintas di jalan yang sering menjadi lalulintas kerbau, secara tidak sengaja korban melihat ada tali sling yang diduga akan digunakan untuk menjerat hewan ternak. Karena curiga, korban bersama beberapa warga penasaran dan melakukan pengintaian. Dan ternyata benar tidak lama kemudian ada dua pelaku yakni Sumarsono dan seorang temannya (DPO), terlihat sedang menunggu mangsa hewan ternak.
Dan ketika Kerbau milik korban melintas, kakinya langsung terkena jeratan yang dipasang oleh kedua pelaku.Melihat hal tersebut, tanpa dikomando, korban bersama teman-temannya langsung melakukan pengepungan. Namun satu pelaku atas nama Sumarsono berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur.
Sedangkan seorang teman pelaku berhasil melarikan diri. Namun untung, tidaklama kemudian petugas patroli melintas dan berhasil mengamankan pelaku sehingga nyawanya bisa diselamatkan dari amukan massa.
Kemudian pelaku dibawa ke rumah sakit menjalani perawatan lebih lanjut dan telah diamankan di Mapolres Muaraenim.
Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan melalui Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, saat ini, pelaku bersama Barang bukti satu ekor kerbau dan satu jerat kawat. Atas perbuatan tersebut pelaku akan dikenakan pasal 363 ayat 1 KUHP. (SRS)