Palembang, Amperasumsel – Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap upaya peningkatan daya beli masyarakat dan pemenuhan kebutuhan pokok selama Bulan Suci Ramadan, serta membantu dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh barang yang diperlukan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumsel bekerjasama dengan TP-PKK dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel mengadakan kegiatan Bazaar Ramadan. Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki, di Halaman Parkir Kantor Pemprov Sumsel, Rabu (15/6).
Ishak mengharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, karena berbagai aneka produk terutama sembako dapat diperoleh dengan harga yang lebih murah. Dia juga menginginkan, masyarakat sekitar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena acara ini diutamakan untuk membantu memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat.
“Saya merasa bersyukur dan bangga karena kegiatan Bazar Ramadan dan penjualan pakaian layak pakai, dari tahun ke tahun jumlah pengunjung dan peserta Bazar selalu mengalami peningkatan cukup besar. Terbukti dengan adanya 125 meja peserta yang menjual barang kebutuhan pokok dan daging yang akhir-akhir ini langka didapatkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Permana mengatakan, Bazar Ramadan ini digelar karena melihat perkembangan bahan pokok yang terus mengalami kenaikan. Dengan adanya Bazar Ramadan ini semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan berbagai bahan kebutuhan pokok dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga di bawah harga pasar saat ini.
Permana menjelaskan, pihak panitia pelaksana sengaja mendatangkan distributor-distributor yang ada di pasar modern di Palembang untuk berpartisipasi di pasar murah ini. “Semua kebutuhan masyarakat tentunya akan kita penuhi disini. Nantinya, para distributor tersebut akan menjual kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Permana menambahkan, tidak hanya menjual berbagai kebutuhan pokok saja, akan tetapi di pasar murah ini di jual juga baju-baju dari ibu-ibu pejabat yang masih layak pakai mulai dari harga Rp 5000. “Ada juga operasi pasar daging dari Bulog, kemudian juga Pasar Tan
i dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura,” terangnya.
Bazar ini, panitia menyediakan 140 stand dengan 36 tenda. Kegiatan ini turut dimeriahkan Bank Indonesia (BI) juga ikut berpartisipasi dengan menjual kupon seb
anyak 1000 kupon untuk ditukarkan dengan paket sembak (Jon)