PALEMBANG — Pembangunan Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan, tidak semudah yang dibayangkan masyarakat, hal ini diakui Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin, pembangunan jalur LRT banyak mengalami hambatan.
“Kami selalu meninjau perkembangan pembangunan jalur kereta api ringan tersebut, ternyata banyak kendala yang ditemui,” kata Alex, Selasa (7/6).
Menurut dia, kendala yang ditemui antara lain banyak fasilitas umum dilalui, seperti pipa PDAM Tirta Musi, kabel telepon dan jaringan listrik, sehingga harus dipindahkan supaya semuanya tetap berfungsi seperti biasa.
Bahkan, kata dia, pembangunan Light Rail Transit (LRT) akan melalui pembuatan jembatan layang, sehingga sistemnya harus diubah agar tidak mengganggu.
“Jadi hambatan tersebut selalu dirapatkan bersama agar dapat diselesaikan dengan baik, dan ternyata semua pihak terkait mendukung,” katanya.
Alex menegaskan, walaupun banyak hambatan dalam pengerjaan proyek fasilitas angkutan massal sepanjang 22 kilometer itu, ia yakin proyek tersebut akan selesai tepat waktu. {/MC Dishubkominfo Prov.Sumsel.Editor: Ar}