LAHAT, AmperaSumsel – Akibat kondisi akses jalan yang tak bisa dilewati lantaran rusak dan berlumpur warga desa Lematang Jaya dan Cempaka Wangi, Kecamatan Merapi Timur, Lahat kesulitan untuk bertemu. Tak hanya itu, warga juga disulitkan untuk berurusan baik ke kecamatan maupun ke Kota Lahat. Dengan kondisi jalan yang ada kedua warga harus melalui jalur memutar yang memakan jarak tempuh sekitar tiga kilo meter. Disisi lain Pemkab sendiri kesulitan membangun lantaranya banyaknya jalan perusahaan yang dilalui. “Ya hari ini kita turun langsung melihat kondisi jalan. Kita kerahkan alat berat untuk memperbaiki. Tak hanya itu kita ajak warga dan anggota Polres Lahat untuk bergotong royong agar jalan kembali bisa dilintasi dan kedua warga desa bisa terhubung,”terang Sekda Lahat, Nasrun Aswari, SE MM didampingi Kepala PPKAD Lahat, H Haryanto SE MM dan jajaran SKPD saat turut serta gotong royong, Minggu (5/6/2016).
Ditegaskan Nasrun, dengan diturunkanya alat berat Pemkab sendiri akan segera memperbaiki akses jalan yang saat ini tak bisa dilintasi lantaran rusak dan berlumpur. Kendati demikian, jelasnya tahap pertama akan dilakukan pengerasan terlebih dahulu. Disisi lain, Nasrun mengajak perusahaan khususnya yang beraktifitas dilokasi tersebut seperti perusahaan perkebunan sawit, karet, gas untuk membantu pembangunan jalan. Pemda sendiri tak bisa membangu jika jalan yang akan dibangun melintasi kawasan perusahaan. “Ketika masyarakat ada keinginan untuk membangun desa atau wilayahnya tentu Pemkab akan membantu. Kita berharap jika jalan sudah dibenari warga bisa menjaganya,”terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Cempaka Wangi, Sutio Hariyadi menuturkan kerusakan yang menghubungkan dua desa sangat melumpuhkan aktifitas warga. Baik dalam menjalankan roda perekonomian, pendidikan, maupun bersosialisasi antara kedua warga. “Jika harus memutar bisa tiga kilo pak. Makanya kita sangat bersyukur hari ini akan dilakukan perbaikan dan pak Sekda turun langsung,”ujarnya.
Sementara itu, sepanjang jalan dari Desa Tanjung Lontar, kecamatan Merapi Timur menuju kedua desa kondisi jalan masih tanah dan bebatuan. Tak sembarang kendaraan bisa melintas disepanjang jalan menuju kedua desa tersebut. Dimusim hujan kondisi jalan berlumpur dan licin sementara saat musim panas berdebu. CR22 (Edy)