OKI, AmperaSumsel – Kesinergian antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI dan masyarakat di wilayah Kabupaten OKI sudah terbentuk dengan baik. Seperti ditandai dengan terbentuknya forum komunikasi bela negara dan 5.000 lebih anggota satgas linmas yang tersebar di seluruh kecamatan se- OKI. Bahkan Pemkab OKI juga melakukan nota kesepakatan dengan Pemkab Mesuji Lampung mengenai keamanan serta antisipasi atas konflik yang sering terjadi di perbatasan demi menjaga situasi dan kondisi keamanan tetap terjaga secara kondusif.
Hal ini diungkapkan Bupati OKI Iskandar SE dalam sambutannya saat acara silaturahmi dan tatap muka dengan Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Djoko Prastowo,SH,MH bersama FKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di Kabupaten OKI, yang dilaksanakan di pendopo kabupatenan Kota Kayuagung, Selasa (31/5/2016). Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumsel mengatakan, meskipun dirinya berada di Palembang, apa yang dilakukan dan terjadi di wilayah Kabupaten OKI terus ia pantau dan monitoring, baik di bidang pertanian, restorasi gambut, keamanan dan lain-lain. Kapolda Sumsel juga mengucapkan terima kasih atas kemauan masyarakat untuk menghibahkan tanahnya sebagai lokasi pembangunan pos-pos keamanan. “Apa yang terjadi baik dari sektor keamanan ataupun lainnya itu, kembali lagi dari niat kita sendiri dan adanya kesempatan,” kata Kapolda. “Umpamanya dengan tindak kejahatan, awal terjadinya tindak kejahatan dikarenakan ada niat serta didukung oleh kesempatan yang ada, maka terjadilah sebuah tindak kejahatan,” tambah Kapolda. Masih kata Kapolda, oleh karena itu kita mempunyai tanggung jawab bersama untuk menghilangkan niat dan kesempatan para pelaku melakukan tindak kejahatan, dan itu bisa melalui berbagai cara dalam mengantisipasinya. Menurut Kapolda, kewaspadaan paling bagus dimulai dari keluarga. Seperti halnya apabila ada keluarga anda yang menggunakan narkoba untuk segera melaporkan ke pihak terkait. Sebab,” kata dia,
dengan dilaporkannya, maka si pengguna nanti akan kita berikan pembinaan dengan menjalani proses rehabilitasi yang kesemuanya dibiayai pemerintah. Tetapi jika tidak segera dilaporkan, tanggung sendiri resikonya bila tersandung masalah hukum terkait penggunaan narkoba tersebut. Selain itu, Kapolda menyinggung mengenai ditemukannya 1 hektar ladang ganja dan tempat perakitan senjata api rakitan di Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI beberapa waktu yang lalu. Namun Ia juga mengapresiasi kesigapan pihak Kepolisian Kabupaten OKI yang telah berhasil menemukan lokasi penemuan ladang ganja dan tempat perakitan senpira tersebut. Setelah menyampaikan sambutannya, Kapolda Sumsel Irjen Pol.Drs.Djoko Prastowo,SH,MH dalam kunjungan kerjanya tersebut melakukan penyematan rompi anti peluru kepada beberapa anggota jajaran Polres OKI serta memberikan dan memakaikan langsung helm serta jaket kepada tukang ojek di Kota Kayuagung. (Jon)